Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LITERATUR REVIEW : STRATEGI PENINGKATAN KUNJUNGAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Triandana Budi Wisesa; Yani Restiani Widjaja; Purwadhi Purwadhi
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 5: Oktober 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i5.8711

Abstract

Kunjungan Rawat Inap merupakan salah satu indikator terpenuhinya layanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di Rumah sakit dengan perhitungan Bed Occupancy Rate (BOR). Pendekatan komunitas dianggap efektif dalam meningkatkan BOR dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk tenaga kesehatan dan masyarakat. Strategis peningkatan pemasaran yang efektif dan peningkatan kualitas layanan merupakan kunci untuk meningkatkan kunjungan rawat inap di rumah sakit. Dalam penulisan ini mengulas literatur untuk mengeksporasi bagaimana strategi peningkatan kunjungan Rawat Inap Rumah sakit dapat menghasilkan profit pada pemanfaatan BOR oriented. Studi ini menggunakan tinjauan Literatur sistematis Kuantitatif, Kualitatif, Literature review dilakukan melalui Google Scholar, Pubmed, dan Garuda untuk melakukan analisa sesuai artikel yang relevan dengan judul penelitian. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa dengan beberapa metode analisa strategis peningkatan rawat inap berdasarkan BOR jelas memengaruhi pendapatan rumah sakit. Kondisi tersebut terlihat jelas sebelum kondisi pandemi terjadi peningkatan BOR diikuti dengan peningkatan pendapatan rumah sakit, namun saat kondisi pandemi BOR ruang rawat inap yang mengalami penurunan memengaruhi turunnya pendapatan rumah sakit. Pengendalian BOR dengan cara peningkatan kapasitas ruang rawat dapat menjadi solusi kebijakan untuk pimpinan rumah sakit. Usulan ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana strategi meningkatkan Kunjungan rawat inap Rumah Sakit yang mendukung dengan cara segi pengukuran kualitas dan pendapatan bauran pemasaran jasa Rumah Sakit. Adapun Penyebab penurunan kunjungan rawat inap terbesar yang mengakibatkan inefisiensi nilai BOR dengan analisa fishbone adalah faktor manusia dan peningkatan adanya Marketing plan. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan kompetensi sumber daya manusia sehingga tercapai tujuan yang diharapkan tanpa melupakan perbaikan faktor lainnya