Yuniarti, Hera
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN IKTIROF ( IKATAN AKTIVIS ROHIS RAFLESIA ) DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA SMA DI KOTA BENGKULU Yuniarti, Hera; Ediansyah; Nurhikma
JPT : Jurnal Pendidikan Tematik Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpt.v2i3.559

Abstract

Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa. Perkembangan remaja saat ini mengalami perubahan kedalam tatanan masyarakat tradisional menuju masyarakat modern. Perubahan tersebut merubah norma, nilai dan gaya hidup. Remaja yang dahulu terjaga dalam sistem keluarga, adat budaya dan nilai tradisional, mulai mengalami pengikisan yang disebabkan oleh perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat. Hal tersebut didukung dengan perkembangan media massa yang terbuka dalam memberikan informasi keragaman gaya hidup. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, yaitu 1) Untuk menganalisis peran dari seluruh langkah kegiatan Iktirof dalam membina akhlak siswa SMA di Kota Bengkulu, 2) Untuk menganalisis seluruh program kerja Iktirof dalam upaya membina akhlak siswa SMA di Kota Bengkulu, 3) Mengetahui kendala Iktirof dalam proses penyampaian maupun pembinaan kepada siswa SMA di kota Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis penelitian deskriptif. Subyek penelitiannya adalah Pembina Iktirof, siswa dan guru PAI Sekolah Menengah. Teknik pengumpulan data yaitu dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Iktirof berperan penting dalam pembinaan akhlak siswa SMA di kota Bengkulu melalui mentoring perpekan dan program-program kerja yang di realisasikan. Problematika yang dihadapi karena faktor pergaulan mereka yang kadang kala tidak mengantar mereka menjadi anak-anak yang cinta ibadah. Faktor lainnya dari segi pemahaman agama anak-anak yang masih kurang. Selain upaya yang dilakukan Iktirof melalui program kerja, upaya yang di lakukan oleh pihak sekolah juga dengan selalu support apapun bentuk kegiatan dari Iktirof, sehingga siswa tidak merasa terbebani dan dibatasi.