p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Iffada, Salsabillah Ansafa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Post Partum Iffada, Salsabillah Ansafa; Sulastri, Sulastri; Rahmania, Shinta
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.17647

Abstract

Kolostrum merupakan sumber nutrisi bayi baru lahir yang disebut "emas cair" karena mengandung semua kebutuhan bayi dalam beberapa hari pertama kehidupan. Presentase kejadian jumlah bayi usia <6 bulan yang direcall, dari 3.196.303 target usia <6 bulan, terdapat 1.113.564 bayi usia <6 bulan yang mendapat ASI eksklusif atau sekitar 34,8%. Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolactin, pengeluaran ASI dipengaruhi oleh hormon oksitosin sehingga memerlukan tindakan pijat oksitosin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran kolostrum. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan perlakuan dan kontrol terapi pijat oksitosin selama 15 menit terhadap 1 pasien post partum dan 1 pasien diberikan kontrol di Rumah Sakit UNS dengan kriteria inklusi pasien 2 jam post partum spontan belum mengeluarkan kolostrum, bentuk payudara normal, tidak menderita penyakit sistemik, kondisi pasien baik. data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dalam bentuk studi kasus. Hasil : studi kasus ini menunjukkan bahwa pijat oksitosin untuk pasien post partum berpengaruh terhadap lamanya pengeluaran kolostrum dengan waktu 6 jam 20 menit, sedangkan pada pasien post partum dengan kontrol kolostrum keluar dalam waktu 9 jam 15 menit, ini menunjukan bahwa pijat oksitosin bisa menjadi alternatif terapi non farmakologis yang mudah dan murah untuk pengeluaran kolostrum.
Penerapan Foot Massage Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa Iffada, Salsabillah Ansafa; Aziz, Rafida; Maliya, Arina; Purnama, Arif Putra
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.17695

Abstract

Penyakit Ginjal Kronis merupakan penurunan fungsi ginjal yang dialami secara kronis ditandai dengan penurunan fungsi ginjal (Glomerulus Filtration Rate) <60 ml/min/1.73mm2 dan rasio albuminuria : kreatinin sebesar > 30 mg/g tidak terikat pada umur, tekanan darah, dan apakah terdapat diabetes atau tidak pada pasien. Tindakan non farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah yang dimiliki oleh pasien yang menjalani hemodialisa adalah terapi foot massage (pijat kaki). Tujuan studi kasus ini yaitu bertujuan untuk dapat mengetahui penerapan terapi foot massage pada penurunan tekanan darah pasien yang menjalani hemodialisa. Studi kasus ini dilakukan di ruang hemodialisa Rumah Sakit PKU Aisyiyah Boyolali sejumlah 5 responden dengan kriteria inklusi berupa pasien hemodialisa yang mempunyai tekanan darah tinggi, pasien hemodialisa dengan kesadaran composmentis. sedangkan untuk kriteria eksklusi berupa pasien hemodialisa yang tidak bersedia diberikan terapi foot massage. Terapi food massage diberikan selama 15 menit dengan waktu 4 hari setiap senin dan kamis yang dilakukan oleh peneliti ketika menjalani hemodialisa berlangsung, pada hari selasa dan rabu dilakukan oleh keluarga dirumah. Hasil studi kasus ini didapatkan bahwa terdapat penurunan tekanan darah pada 4 responden yang menjalani hemodialisa.