This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Dikarani, Widya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Tekelan (Chromolaena Odorata L.) Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka Pada Tikus Galur Wistar Tjahjani, Nur Patria; Dikarani, Widya; Chairunnisa, Afra
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.21969

Abstract

Daun Tekelan (Chromolaena odorata L.) mengandung senyawa metabolit sekunder tannin, fenol, flavonoid, saponin dan steroid, yang mempunyai aktivitas antimikroba terhadap penyembuhan luka. Prinsip dari penanganan luka adalah adalah menghentikan pendarahan dan mencegah infeksi, karena luka terbuka mudah ditumbuhi mikroorganisme, selain itu juga memberi kesempatan sisa epitelium kulit untuk berproliferasi serta menutup permukaan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimum ekstrak etanol daun tekelan terhadap penyembuhan luka terbuka pada hewan tikus. Jenis penelitian eksperimental, menggunakan sampel tikus galur wistar sebanyak 18 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol positif diberi Povidon Iodin 10%, dan kelompok yang diberikan ekstrak etanol daun tekelan dengan konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%, kemudian diamati selama 7 hari. Hasil uji statistik dengan metode Kruskal Wallis diperoleh nilai p 0,099 > 0,005. Sedangkan dengan metode Mann Whitney untuk ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 10% diperoleh nilai p = 0,050 dan untuk ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 30% diperoleh nilai p 0,369 > 0,05. Hal tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan. Ekstrak etanol daun tekelan memiliki aktivitas penyembuhan luka terbuka terbuka pada tikus galur wistar. Ekstrak etanol daun tekelan dengan konsentrasi 15% merupakan konsentrasi optimum untuk menyembuhkan luka terbuka pada tikus galur wistar yang diamati selama 7 hari.