This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Zainiyah, Haniyatuz
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gerdu Buresti (Gerakan Peduli Ibu Hamil Resiko Tinggi) Bersama Keluarga Dalam Kesiapan Rujukan di Desa Kelbung, Sepuluh, Bangkalan Zainiyah, Zakkiyatus; Zainiyah, Haniyatuz; Susanti, Eny; Suhron, M.
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.26593

Abstract

Salah satu bentuk perhatian dari pemerintah daerah yaitu adanya peraturan atau kebijakan mengenai sistem rujukan pelayanan kesehatan. Dukungan sangat diperlukan mengingat proses rujukan memerlukan keterlibatan berbagai pihak yaitu masyarakat, tenaga dan fasilitas kesehatan di tingkat pelayanan kesehatan dasar, rumah sakit (RS) pemerintah maupun swasta. Penelitian ini bertujuan melakukan Gerdu Buresti (Gerakan Peduli Ibu Hamil Resiko Tinggi) Bersama Keluarga dalam kesiapan di rujuk. Penelitian ini kualitatif variabel proyek inovasi ini Gerakan peduli ibu hamil resiko tinggi Bersama keluarga dalam kesiapan di rujuk. Populasi dalam proyek inovasi semua ibu hamil yang ada di desa kelbung kecamatan Sepuluh dan sampel ibu hamil resiko tinggi dengan deteksi dini melalui kartu skor puji rochyati dengan kategori kehamilan resiko rendah, resiko sedang dan resiko tinggi dan ibu hamil yang bersedia menjadi responden, dan keluarga yang kooperatif dalam penelitian. Teknik sampling purposive sampling, besar sampel sebanyak 15 ibu hamil resiko tinggi. Instrumen proyek inovasi wawancara individu secara mendalam. Kesiapan untuk dirujuk dari hasil wawancara 60% tidak siap dilakukan rujukan jika ada komplikasi dan 40% siap dirujuk demi keselamatan ibu dan bayinya. Pengambil Keputusan sebagian besar dari keluarga dan suami, sehingga pendekatan yang efektif adalah dengan keluarga dan suami. Deteksi dini tetap dilakukan secara rutin, konseling dan pendekatan kepada keluarga dan suami untuk keefektifan rujukan dan tidak terjadi keterlambatan rujukan.