Perusahaan yang telah terdaftar di pasar modal diwajibkan untuk melaporkan laporan tahunan serta audit independen kepada Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Penundaan pengungkapan pelaporan keuangan secara tidak langsung dapat memunculkan reaksi negatif dari para pelaku pasar modal. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap audit delay. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan auditor independen perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah emiten sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI tahun 2019-2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, sehingga sampel yang diperoleh sebanyak 69 data dan diolah menggunakan SPSS 25. Metode analisis data penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif, teknik asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi (, uji t dan uji f. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay dengan nilai signifikan 0,603. Solvabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay dengan nilai signifikan 0,000. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay dengan nilai signifikan 0,244. Profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap audit delay dengan nilai signifikan 0,001. Companies that have been registered in the capital market are required to report annual reports and independent audits to the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM). Delays in disclosing financial reporting can indirectly lead to negative reactions from capital market participants. Therefore, this study aims to determine the effect of profitability, solvency, and company size on audit delay. The data in this study uses secondary data in the form of financial reports and company independent auditor reports. The population in this study are infrastructure sector issuers listed on the IDX in 2019-2021. The sampling technique used was purposive sampling, so that the sample obtained was 69 data and processed using SPSS 25. This research data analysis method uses quantitative methods with descriptive statistical analysis, classical assumption techniques, multiple linear regression analysis, coefficient of determination (R^2), t test and f test. The results of this study indicate that profitability has no effect on audit delay with a significant value of 0.603. Solvency has a negative effect on audit delay with a significant value of 0.000. Company size has no effect on audit delay with a significant value of 0.244. Profitability, solvency, and company size simultaneously affect audit delay with a significant value of 0.001.