Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya jumlah kunjungan wisatawan di beberapa objek wisata di Malang akibat permasalahan harga tiket dan aksesibilitas. Namun, fenomena ini tidak terjadi di Puncak Paralayang Kota Batu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga tiket dan aksesibilitas terhadap kepuasan wisatawan di Puncak Paralayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan metode statistik inferensial, khususnya uji regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik harga tiket maupun aksesibilitas secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Dari dua variabel yang diteliti, aksesibilitas memiliki pengaruh dominan terhadap kepuasan wisatawan. Temuan ini memberikan rekomendasi praktis kepada pengelola destinasi wisata agar memperhatikan kualitas aksesibilitas dan menetapkan harga tiket yang sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan, guna meningkatkan kepuasan dan loyalitas wisatawan. Data ini didukung oleh rata-rata skor jawaban responden yang tinggi, yaitu 4,29 untuk variabel harga tiket, 4,33 untuk aksesibilitas, dan 4,25 untuk kepuasan wisatawan. This study was motivated by the declining number of tourist visits at several attractions in Malang, primarily due to issues related to ticket prices and accessibility. However, this trend does not apply to Puncak Paralayang in Batu City. Therefore, the aim of this research is to analyze the influence of ticket prices and accessibility on tourist satisfaction at Puncak Paralayang. The study employs a quantitative method using a survey approach. Data were collected through questionnaires distributed to 100 respondents, selected using purposive sampling. The analysis technique used is inferential statistics, specifically multiple linear regression, processed with the assistance of SPSS version 25. The results show that both ticket prices and accessibility have a positive and significant influence on tourist satisfaction, both partially and simultaneously. Among the two variables, accessibility has a more dominant influence. These findings provide practical recommendations for tourism managers to improve accessibility quality and ensure that ticket prices match the facilities and services provided, in order to enhance tourist satisfaction and loyalty. These conclusions are supported by high average response scores: 4.29 for ticket price, 4.33 for accessibility, and 4.25 for tourist satisfaction.