<![CDATA[Perkembangan bisnis di dunia saat ini telah berjalan dengan pesat didukung dengan peningkatan teknologi, salahsatunya termasuk di industri video on demand (VoD). Layanan streaming Video on demand (VoD) pertama kalidiperkenalkan oleh Netflix sebagai perusahaan penyedia layanan streaming online dengan berbasis biaya berlangganyang ditagihkan. Netflix merupakan perusahaan video streaming terkemuka dengan jumlah pelanggan terbanyak,namun pada tahun 2022 kuartal satu Netflix mengalami penurunan pelanggan sebanyak 200 ribu pelanggan secaraglobal, demikian juga hal tersebut terjadi di Indonesia, dimana pada tahun 2021 Netflix sudah memiliki pelangganpaling rendah dibandingkan platform serupa lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhharga dan e-service quality terhadap keputusan pembelian pada pengguna layanan Netflix. Penelitian inimenggunakan metode kuantitatif dengan tujuan penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui kuisioner yangditentukan menggunakan teknik non probability sampling dengan cara purposive sampling, menghasilkan 400responden. Menggunakan teknik Analisis MSI, uji normalitas, uji heterokedasdisitas, uji multikolineritas, dan analisisregresi linear berganda. Penelitian ini menghasilkan bahwa harga berpengaruh positif tetapi tidak berpengaruhsignifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan e-service quality tidak memiliki pengaruh positif dan tidakberpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara bersamaan, harga dan e-service quality berpengaruhtetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian layanan streaming Netflix.Kata Kunci: harga, e-service quality, keputusan pembelian, method of succesive interval.]]>
