Teh Gelas sebagai salah satu produk teh siap minum yang menduduki peringkat keempat Top Brand Index 2023, menggunakan berbagai strategi media sosial untuk mendorong minat beli konsumen. Perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam untuk memahami bagaimana pemasaran media sosial dapat memengaruhi perilaku pelanggan dan pada akhirnya mempengaruhi minat beli mereka. Tidak ada penelitian sebelumnya di Indonesia yang menghitung ekuitas merek, minat beli, dan variabel pemasaran media sosial secara bersamaan. Inilah sebabnya penelitian ini berfokus pada produk Teh Gelas yang menurunkan penjualan dari 2019 hingga 2023. Pengaruh media sosial terhadap minat beli dan ekuitas merek pada produk teh gelas adalah tujuan penelitian ini. Digunakan regresi linear sederhana dan program SPSS 23. Dengan jumlah sampel sebanyak 384 responden, populasi yang digunakan terdiri dari konsumen yang memiliki pengetahuan tentang produk Teh Gelas, dengan syarat bahwa mereka memiliki pengalaman dalam pembelian dan konsumsi produk tersebut, tanpa memperhatikan faktor geografis atau demografis. Dalam penelitian ini, Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa responden memberikan tanggapan yang sangat positif terhadap variabel sosial media, brand equity, dan purchase intention. Lebih lanjut, temuan dari penelitian juga mengungkapkan bahwa sosial media memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand equity dan purchase intention. Kata Kunci-social media, purchase intention, brand equity