Kesehatan reproduksi wanita telah menjadi masalah kesehatan yang harus diperhatikan terutama pada usia remaja. Berbagai masalahkesehatan reproduksi dapat terjadi pada masa remaja, salah satunya karena kurangnya perhatian dan pengetahuan terkait kesehatan reproduksi. Masalah organ reproduksi pada remaja sering terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat hungungan antara pengetahuan dan sikap perineal hygine terhadap pencegahan keputihan pada remaja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasi pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 88 orang.Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik total sampling sebanyak 88 responden. Penelitian ini dilaksanakan di pondok Pesantren pekanbaru, Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square, pada hasil penelitian ini Mayorita usia pada responden 13 Tahun 36 orang (40.9%), Usia remaja pertama kali menstruasi pada usia 11 tahun (47%) dan 12 tahun (26%). pengetahun pada remaja tentang perineal hygine buruk sebanyak 79 siswa (89.8%) dan Jumlah remaja memiliki sikap yang buruk terhadap perineal hygine sebanyak 80 remaja ( 90.9%). penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pencegahan keputihan pada remaja di pondok pesantren modern diniyah putri dengan nilai p=.006 (<0.05) dan ada hubungan antara sikap dengan pencegahan keputihan pada remaja di pondok pesantren modern diniyah putri dengan nilai p=.011 (<0.05). Peneliti ini merekomendasikan pihak pesantren memberikan promosi kesehatan tentang perineal hygine.