Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Sistem Kontrol Kecepatan Motor Menggunakan Inverter LS-SV004IG5A-4 pada Mesin CNC Kristian Putra, Vincentius; Budhi Santoso, Dian
ELECTRON Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 5 No 1: Jurnal Electron, Mei 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/electron.v5i1.135

Abstract

Berkembangnya sejumlah industri otomotif di sektor kendaraan bermotor semakin menciptakan persaingan yang cukup kompetitif, maka dari itu kualitas dari produk yang dihasilkan dari suatu industri perlu diperhatikan. Produk yang presisi akan menaikkan kualitas dari produk tersebut. Inverter digunakan untuk mengontrol motor induksi yang kemudian akan digunakan untuk memutar spindle pada mesin CNC (Computer Numerical Control). Penggunaan CNC dalam pembuatan poros ulir tentu akan menghasilkan produk dengan tingkat ketelitian yang tinggi dan tentunya akan menghasilkan produk yang konsisten dengan kualitas yang sama. Dengan menerapkan inverter dan motor induksi pada mesin CNC, kecepatan dari motor induksi dapat diatur dan disesuaikan dengan jenis produk yang akan dibuat, sehingga akan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil nilai arus, tegangan, RPM (Revolutions Per Minute) pada motor induksi berdasarkan frekuensi, serta arus dan waktu yang dibutuhkan ketika akselerasi dan deselerasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa semakin tinggi frekuensi yang digunakan, maka akan semakin tinggi pula tegangan yang dihasilkan, sedangkan untuk arus, output yang dihasilkan tidak stabil yang dapat disebabkan oleh kondisi beban yang terlalu berat, kerusakan pada bagian rotor atau stator, hingga kerusakan pada bearing motor induksi. Dengan menggunakan frekuensi tinggi sebesar 50 Hz, maka waktu yang dibutuhkan untuk berakselerasi selama 3.33 s dan waktu deselerasinya selama 3.07 s, namun sebaliknya, apabila menggunakan frekuensi rendah di 10 Hz, maka waktu yang dibutuhkan untuk berakselerasi menjadi lebih cepat di 1 s dan waktu untuk deselerasinya di 1.18 s.