Penelitian ini dilakukan di PT Narasaka Jakarta Selatan. Dengan latar belakang pentingnya kinerja karyawan dalam menentukan kesuksesan perusahaan, serta pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Narasaka Jakarta Selatan. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya kinerja karyawan dalam menentukan keberhasilan perusahaan serta peran gaya kepemimpinan dan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan instrumen berupa kuesioner, dan jumlah sampel sebanyak 60 karyawan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, dilengkapi dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji parsial, uji simultan, serta uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, gaya kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Fhitung 65,901 > Ftabel 3,16; Sig. 0,000 < 0,05). Namun, secara parsial, hanya motivasi kerja yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (thitung 5,241 > ttabel 2,006; Sig. 0,000 < 0,05), sedangkan gaya kepemimpinan tidak memiliki pengaruh yang signifikan (thitung 1,929 < ttabel 2,006; Sig. 0,059 > 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa motivasi kerja merupakan faktor dominan dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT Narasaka Jakarta Selatan. This research was conducted at PT Narasaka South Jakarta, based on the importance of employee performance in determining the success of a company, as well as the influence of leadership style and work motivation in enhancing employee performance. The study aims to analyze the effect of leadership style and work motivation on employee performance at PT Narasaka. A quantitative approach was employed using a questionnaire as the data collection instrument, with a sample size of 60 employees. Data analysis techniques included multiple linear regression analysis, supported by validity and reliability tests, classical assumption tests, partial and simultaneous hypothesis testing, and the coefficient of determination test. The results showed that leadership style and work motivation simultaneously have a significant effect on employee performance (Fcount 65.901 > Ftable 3.16; Sig. 0.000 < 0.05). However, partially, only work motivation has a significant effect (tcount 5.241 > ttable 2.006; Sig. 0.000 < 0.05), while leadership style does not (tcount 1.929 < ttable 2.006; Sig. 0.059 > 0.05). These findings indicate that work motivation is the dominant factor influencing employee performance at PT Narasaka South Jakarta.