Virly, Norafika
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengubah Perilaku Compulsive Buying Pada Remaja Melalui Cognitive Behavioral Therapy : Literature Review Virly, Norafika; Muhid, Abdul
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2023): Volume 1, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v1i1.737

Abstract

Di era globalisasi saat ni, semakin tinggi tingkat produksi dan peredaran produk barang dan jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. Banyaknya penawaran tersebut tentu mempengaruhi sikap ndividu terhadap pembelian dan pemakaian barang. Adanya keinginan untuk membeli suatu produk yang berlebihan merupakan awal munculnya compulsive buying behavior. Perilaku ni melanda semua kalangan masyarakat, salah satunya adalah kaum remaja. Remaja yang memiliki karakteristik mudah terbujuk rayuan, labil, mpulsive dan cenderung boros akan dengan mudah mengalami compulsive buying behavior. Pembelian kompulsif didefinisikan sebagai perilaku membeli yang dilakukan oleh seseorang secara berulang dan terjadi secara otomatis sebagai respon terhadap keadaan batin atau kejadian tertentu. Compulsive buying behavior ni dilakukan cenderung berlebihan sehingga menyebabkan masalah dalam hidup. Penelitian ni bertujuan untuk mengetahui apakah cognitive behavioral therapy dapat mengubah compulsive buying behavior pada remaja. Selanjutnya dalam proses analisis, penelitian ni menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan beragam sumber dari jurnal lmiah, artikel lmiah, serta buku-buku yang berhubungan dengan variabel penelitian. Hasil penelitian studi literatur ni menunjukkan bahwa cognitive behavioral therapy dapat mengubah compulsive buying behavior pada remaja.
Self Esteem Dengan Online Compulsive Buying Produk Fashion Pada Konsumen Perempuan Virly, Norafika; Balgies, Soffy
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2023): Volume 1, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v1i1.738

Abstract

Era digitalisasi saat ini, berbelanja tidak hanya dapat dilakukan secara langsung di tokonya namun dapat juga dilakukan secara online. Hadirnya e-commerce dalam platform digital tersebut memberi kemudahan seseorang untuk melihat berbagai macam referensi produk yang akan mereka beli, membuat seseorang melakukan pembelian produk yang mereka inginkan dengan segera melalui belanja online. Proses pembelian yang dilakukan tanpa perencanaan dan dilakukan saat itu juga untuk menimbulkan rasa puas dan menghilangkan ketegangan yang bersifat sementara, kemudian pada diri seseorang akan timbul rasa bersalah dan penyesalan hal ini biasa disebut dengan compulsive buying. Faber dan O'Guinn (1989) juga menyatakan konsumen dengan kecenderungan compulsive buying sering menggunakan pembelian sebagai suatu kompensasi terhadap suatu kondisi yang tidak menyenangkan dan juga disebabkan oleh self esteem yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self esteem dengan online compulsive buying produk fashion pada konsumen perempuan. Menggunakan rancangan penelitian kuantitatif korelasional dengan tenik pengumpulan data menggunakan skala likert dengan pembagian kuesioner yang telah disusun berdasarkan dimensi self esteem dan compulsive buying. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 151 konsumen perempuan pengguna aplikasi Tokopedia dan Shopee. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji product moment dengan bantuan Statistical Package for Social Science (SPSS). Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian diperoleh nilai p sebesar 0.026 dengan nilai korelasi antar variable sebesar -0.181. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kedua variable berhubungan negative dan signifikan. Memiliki arti, semakin rendah self esteem seseorang, perilaku compulsive buying akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya, semakin tinggi self esteem seseorang, perilaku compulsive buying akan cenderung rendah.
Efektivitas layanan konseling kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan rasa empati siswa: literature review Virly, Norafika; Ega, Devi Aryani; Muhid, Abdul
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2023): Volume 1, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v1i1.739

Abstract

Menjadi seorang siswa adalah hal spesial yang dimiliki oleh anak-anak hingga remaja. Status menjadi siswa mengharuskan mereka untuk bersekolah dan berinteraksi dengan guru, petugas sekolah, dan siswa lainnya. Hal ini menyebabkan siswa dituntut untuk memiliki sikap empati yang baik. Empati di definisikan sebagai cara individu agar dapat memahami perihal emosi dan perasaan individu lain dan juga kemampuan supaya memposisikan diri sendiri keposisi orang lain. Namun sayangnya, dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa banyak siswa belum mampu berempati pada teman sebayanya. Sehingga dalam penelitian ini memiliki tujuan apakah dalam layanan konseling kelompok memakai metode sosiodrama bisa menumbuhkan dan meningkatkan rasa empati pada siswa. Proses dalam analisis yang digunakan pada penelitian ini, peneliti memakai metode studi literatur dengan cara mengumpulkan dan mengkaitkan dari beragam sumber yang diperoleh jurnal ilmiah, dan juga buku-buku yang relevan dengan variabel pada penelitian. Hasil penelitian studi literatur tersebut terbukti bahwa dalam proses layana konseling kelompok dengan memakai metode sosiodrama menunjukan bahwa ada efektifitas yang baik dalam meningkatkan dan menumbuhkan rasa empati siswa.