Febrianty Quratul Aini
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Masalah Kesehatan Lingkungan pada Matakuliah Praktikum Pengendalian Vektor dan Rodent dengan Memanfaatkan Sistem Pengelolaan Pembelajaran (SIPEJAR) Muhammad Al-Irsyad; Mika Vernicia Humairo; Aditya Yudha Pratama; Erica Ardhana Fathimah Azzahra; Naufal Faizul Rafi; Febrianty Quratul Aini; Hani Constantia; Rosiana Fadilatul Aini
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 13 No. 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i4.1264

Abstract

Keterbatasan bahan ajar yang diintegrasikan dengan SIPEJAR sebagai Learning Management System (LMS) pada matakuliah Praktikum Pengendalian Vektor dan Rodent di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas, Universitas Negeri Malang dinilai masih kurang menunjang perkuliahan praktikum selama ini yang hanya digunakan sebagai pengumpulan laporan praktikum dan pelaksanaan ujian. Keterbatasan tersebut dinilai belum secara optimal menunjang proses pembelajaran mahasiswa dan kurang mempresentasikan digitalisasi serta kemajuan teknologi informasi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar digital yang berbasis pada masalah kesehatan lingkungan dengan memanfaatkan SIPEJAR berupa e-modul, video penjelasan, motion grafis, infografis, audio, assessment tools serta slide presentasi. Penelitian ini diharapkan menghasilkan bahan ajar digital yang diintegrasikan di SIPEJAR untuk memudahkan dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Praktikum Pengendalian Vektor dan Rodent. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian (Research and Development). Teknik analisis data menggunakan presentase kelayakan bahan ajar dilihat dari validitas yang dilakukan oleh ahli media dan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar dikategorikan “sangat layak dan baik” berdasarkan presentase penilaian ahli media sebesar 80,3% (layak dan baik) dan penilaian ahli pembelajaran sebesar 82,1% (sangat layak dan baik).