Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH ADAT TERHADAP ARSITEKTUR DAN ADAPTASI PADA ARSITEKTUR TRADISIONAL ORANG BATIN DI KAMPUNG BARUH, KEC. TABIR, KAB. MERANGIN, JAMBI Fadhilah, Muhammad Daffa; Ramadhan, Ihda Azhara; Fuqoha, Nuril Sayyida; Artiningrum, Primi
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/vitruvian.2024.v14i2.09

Abstract

Provinsi Jambi merupakan daerah yang kaya akan suku, adat, dan budaya. Dari sekian banyaknya suku di Provinsi Jambi, Orang Batin merupakan salah satu suku yang paling di kenal. Salah satu hal yang membuat Orang Batin dikenal adalah arsitektur tradisionalnya yang disebut Rumah Tuo atau Rumah Kajang Lako. Rumah ini dicirikan dengan bentuk yang menyerupai perahu. Perkampungan Rumah Tuo tertua di Provinsi Jambi terletak di Kampung Baruh, Kec. Tabir, Kab. Merangin, Provinsi Jambi. Meskipun berstatus perkampungan tradisional, perkampungan ini tidak luput dari perubahan dan adaptasi yang dipicu oleh perkembangan zaman. Penelitian mengenai Rumah Tuo sudah pernah dilakukan, namun belum ada penelitian yang membahas tentang adaptasi dan perubahan dari masa ke masa pada Rumah Tuo. Penelitian ini dilaksanakan guna mengungkap perubahan dan adaptasi pada Rumah Tuo terhadap perkembangan zaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi lapangan dan wawancara kepada informan yang menguasai ilmu adat setempat dan sejarah rumah serta penduduk. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya perubahan bentuk dan makna pada Rumah Tuo dari masa ke masa yang disebabkan oleh percampuran budaya dan perubahan kondisi lingkungan.
MUSEUM BUDAYA DAN SENI TRADISIONAL KAB. MERANGIN, PROV. JAMBI Fadhilah, Muhammad Daffa
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Merangin merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Jambi yang terkenal akan keberagaman dan kekayaan alam, sejarah, dan kebudayaannya seperti adat istiadat, kesenian tradisional, dan arsitektur tradisional. Meskipun dengan keberagaman dan kekayaan ini, terdapat penurunan minat penduduk terhadap kebudayaan daerah Kabupaten Merangin. Penurunan minat ini diperparah lagi oleh tidak adanya fasilitas khusus dalam mengumpulkan dan mengedukasi penduduk mengenai kebudayaan daerah. Apabila tidak ditangani, penurunan minat penduduk terhadap kebudayaan daerah dapat berdampak kepada punahnya kebudayaan daerah. Dengan ini, diperlukan adanya fasilitas yang difokuskan untuk mengumpulkan, memamerkan, dan mengedukasi kebudayaan seperti museum. Penelitian ini bertujuan untuk merancang museum yang dapat secara efektif melestarikan kebudayaan dan mengedukasi penduduk terhadap kebudayaan Kabupaten Merangin sekaligus menerapkan kekayaan daerah kedalam desain museum.