Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRUKTUR PASAR DAN DAYA SAING EKSPOR NANAS OLAHAN INDONESIA KE PASAR JEPANG Jeremia Christ Adi Baskara; Yuliawati; Baskara, Jeremia Christ Adi; Yuliawati, Yuliawati
Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) Vol. 13 No. 1 (2025): Juni 2025 (Jurnal Agribisnis Indonesia)
Publisher : Departmen of Agribusiness, Economics and Management Faculty, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jai.2025.13.1.16-29

Abstract

Jepang merupakan negara tujuan ekspor nanas olahan dengan potensi besar. Hal ini terlihat dari tingginya permintaan terhadap komoditas tropis tersebut di pasar Jepang. Meskipun perjanjian Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) seharusnya membuka peluang lebih besar bagi ekspor nanas olahan, Indonesia belum memanfaatkannya secara optimal. Hal ini tercermin dari tren ekspor nanas olahan Indonesia yang fluktuatif dan cenderung mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, dominasi negara lain seperti Filipina dan Thailand menyebabkan Indonesia hanya berperan sebagai pengikut pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan struktur pasar dan menganalisis daya saing ekspor nanas olahan Indonesia di pasar Jepang dibandingkan dengan Filipina, Thailand, dan Malaysia. Analisis struktur pasar dilakukan dengan menggunakan Concentration Ratio (CR4) dan Herfindahl-Hirschman Index (HHI). Sementara itu, daya saing dianalisis dengan Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Product Dynamic (EPD), dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pasar nanas olahan di Jepang bersifat oligopoli dengan konsentrasi yang tinggi. Nanas olahan Indonesia memiliki keunggulan komparatif di pasar Jepang dengan nilai rata-rata RCA sebesar 6,43. Di sisi lain, terdapat keunggulan kompetitif yang dimiliki nanas olahan Indonesia, tetapi kurang dinamis ditunjukkan dalam kategori Falling Star. Selain itu, hasil analisis ISP menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara pengekspor nanas olahan di pasar internasional.