Trisnawati, Risma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MAHESA : Malahayati Health Student Journal

Pengaruh Karakteristik Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Pada Bayi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tarumajaya Mariyani, Mariyani; Khairiah, Rahayu; Trisnawati, Risma; Nurbaiti, Nurbaiti; Anggraini, Medhita Putri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 11 (2025): Volume 5 Nomor 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i11.17116

Abstract

ABSTRACT Stunting or short height of children compared to their age is a sign of chronic nutritional problems that occur during the first 1,000 days of life, from conception to 2 years of age. The nutritional status of pregnant women affects the growth and development of children in the womb. Likewise, high-income households are better able to provide nutritious food and health services needed to prevent stunting. In addition, a poor environment can cause babies to lose important nutrients for growth. Furthermore, genetic factors are most likely responsible for the relationship between maternal short stature and linear growth failure in children. The purpose of this study was to determine the effect of parental characteristics on the incidence of stunting in toddlers in the Tarumajaya Health Center work area in 2024. This type of research is cross-sectional using an associative quantitative design with a sample size of 85 respondents. The dependent variable used is stunting, while the independent variables are nutritional status, environment, family economy and heredity. Data analysis used multiple ordinal regression with the help of SPSS 26. The results showed that there was a significant influence between nutritional status, environment and heredity on the incidence of stunting in toddlers, while there was no significant influence between family economy on the incidence of stunting in toddlers. Keywords: Stunting, Nutritional Status, Environment, Family Economy, Heredity  ABSTRAK Stunting atau tinggi badan anak yang pendek dibandingkan usianya merupakan tanda adanya masalah gizi kronis yang terjadi pada masa 1.000 hari pertama kehidupan, sejak konsepsi hingga usia 2 tahun. Status gizi ibu hamil berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak di dalam kandungan. Begitu juga rumah tangga berpendapatan tinggi lebih mampu menyediakan makanan bergizi dan layanan kesehatan yang diperlukan untuk mencegah stunting. Selain itu lingkungan yang buruk dapat menyebabkan bayi kehilangan nutrisi penting untuk pertumbuhan. Selanjutnya faktor genetik kemungkinan besar bertanggung jawab atas hubungan antara perawakan pendek ibu dan kegagalan pertumbuhan linier pada anak-anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh karakteristik orang tua terhadap kejadian stunting pada bayi balita di wilayah kerja Puskesmas Tarumajaya tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah cross sectional menggunakan desain kuantitatif asosiatif dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden. Variabel dependen yang digunakan adalah stunting, sedangkan variabel independen adalah status gizi, lingkungan, ekonomi keluarga dan hereditas. Analis data menggunakan regresi ordinal berganda dengan bantuan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara status gizi, lingkungan dan hereditas terhadap kejadian stunting pada bayi balita, sementara tidak terdapat pengaruh signifikan antara ekonomi keluarga terhadap kejadian stunting pada bayi balita.  Kata Kunci: Stunting, Status Gizi, Lingkungan, Ekonomi Keluarga, Hereditas