Fauzi, Ihwan
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Melacak Praktik Manajemen Strategik pada Persekolahan Usia Dini : Kajian di TK-RA Asy Syafi'iyah Baruga, Kendari Fauzi, Ihwan
Shautut Tarbiyah Vol 39, No 24 (2018): Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Keagamaan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.818 KB)

Abstract

Abstrak            Persaingan antara lembaga pendidikan pada semua jalur dan jenjang semakin, dan menjadi kemestian agar semua lembaga pendidikan makin sadar kompetisi. Dengan demikian, perlombaan meraih keunggulan akan menjadi tradisi lembaga pendidikan. Upaya-upaya ini memerlukan edukasi tersendiri, mengingat berbagai fakta menunjukkan bahwa praktik manajemen strategik pada lembaga pendidikan masih sangat rendah. Secara kasat mata sangat mudah disaksikan bahwa sekolah-sekolah telah menyajikan visi, misi, tujuan hingga program. Akan tetapi, secara substantif belum dilaksanakan secara konsisten. Pengamalan manajemen strategik menjadi menarik di tingkat persekolahan anak usia dini, yang sejatinya didesain sedemikian rupa untuk penyiapan peserta didik memasuki masa sekolah. Untuk wilayah pinggiran kota Kendari, RA Asy-Syafi'iyah cukup menarik untuk menjadi kajian, disebabkan perkembangan yang sangat pesat dibandingkan dengan lembaga pada level yang sama yang ada di Baruga. Melalui pendekatan kualitatif, kajian ini menemukan jejak-jejak praktik manajemen strategik di RA Asy-Syafi'iyah sebagai berikut: Pertama, kepemimpinan strategik yang ditunjukkan oleh pimpinan Yayasan Asy-Syafi'iyah yang dtunjukkan dengan respon atas kondisi di lingkungan pasar Baruga yang membutuhkan lembaga pendidikan yang layak. Kedua, sehingga perumusan visi, misi, dan tujuan lembaga ini menunjukkan keseriusan untuk berkiprah, tidak hanya sekedar hadir. Ketiga, interkoneksi antar komponen dan kegiatan belum nampak secara jelas. Meskipun demikian, sangat potensial jika mendapatkan edukasi yang tepat dalam manajemen strategik.Kata Kunci: Raudhatul Athfal, Manajemen Strategik, Visi, MisiAbstract            Competition between educational institutions in all lanes and levels is increasingly becoming a necessity so that all educational institutions are increasingly aware of competition. Thus, the race for excellence will become a tradition of educational institutions. These efforts require separate education, given the various facts show that strategic management practices at educational institutions are still very low. In plain view, it is very easy to see that schools have presented their vision, mission, goals and programs. However, substantively it has not been implemented consistently. The implementation of strategic management becomes attractive at the level of early childhood education, which is actually designed in such a way as to prepare students to enter school. For the suburbs of Kendari, RA Asy-Syafi'iyah is quite interesting to study, due to very rapid development compared to institutions at the same level in Baruga. Through a qualitative approach, this study found traces of strategic management practices in RA Ash-Syafi'iyah as follows: First, the strategic leadership shown by the leadership of the Asy-Syafi'iyah Foundation was demonstrated by a response to conditions in the Baruga market environment that needed institutions decent education. Second, so that the formulation of the vision, mission, and objectives of this institution shows the seriousness of acting, not just being present. Third, the interconnection between components and activities has not been clearly seen. However, it is very potential to get the right education in strategic management.Keywords: Raudhatul Athfal, Strategic Management, Vision, Mission
Analisis Geostatistik dalam Menentukan Keseragaman Nilai Kepadatan Tanah Dasar fauzi, ihwan
Jurnal Teknik Sipil Vol 25, No 3 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1706.654 KB)

Abstract

Prediksi nilai kepadatan tanah dasar dalam pekerjaan jalan biasanya dilakukan dengan pendekatan non-spasial sampling. Metode prediksi spasial dengan pendekatan geostatistika yang diterapkan bertujuan untuk memprediksi dan memetakan nilai kepadatan. Metode yang digunakan adalah metode kriging berdasarkan model semivariogram. Hasil prediksi diuji melalui validasi dengan menggunakan data nilai kepadatan kering hasil pengukuran sandcone. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai kepadatan memiliki korelasi spasial dengan keragaman yang dipengaruhi jarak dan tipe sebaran, serta arah sebaran data kepadatan tanah dasar. Model semivariogram dipengaruhi oleh nilai range dan sill. Nilai range pada data lapangan zona 1 (mean γD =1,1845 gr/cm3) sebesar 135,667 meter sedangkan zona 2 (mean γD =1,332 gr/cm3) sebesar 319,80 meter. Sehingga dapat dikatakan bahwa besarnya nilai γD akan mempengaruhi jarak pengambilan sampel. Keseragaman hasil pemadatan pada bagian jalan dapat dievaluasi dengan menggunakan pendekatan geostatistik. Nilai mean dari data kepadatan dan nilai standar deviasi menentukan tingkat keseragaman hasil pemadatan tanah dasar. Standar deviasi 0,003 memberikan nilai RMS error sebesar 0,0025 sedangkan jika standar deviasi 0,005 nilai RMS error menjadi 0,005.
A Spatial Analysis of Subgrade Density Value of Cisumdawu Hihgway (KM 10+700 – 12+000) Fauzi, Ihwan; Susanto, Eri
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 28, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v28i1.14714

Abstract

Uniformity of subgrade density value is very necessary, including in Cisumdawu highway. Spatial analysis with geostatistical computation was applied to predict and map subgrade density value. Geostatistical method used was kriging method based on semivariogram model. The data collected were a sandcone test from 2 zones of dry density value at last layer of compaction. Results of spatial measurements showed that existing values have spatial correlation with diversity influenced by distance and type of distribution, also direction of data distribution from subsgrade density. Zone 1 reached level of compatibility of 99.5% and Zone 2 of 99.4%. Mapping value of subgrade density was influenced by normal data distribution, distance between samples and spread pattern. Selection of semivariogram model showed standard deviation value in zone 1 of 0.0025 and zone 2 of 0.004, it indicates accuracy could meet confidence level of 95%. This result was expected to provide accurate evaluation of subgrade compaction work.