Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemetaan Multi Risiko Bencana Bagi Perencanaan Penyediaan Infrastruktur Mitigasi Di Kawasan Amfiteater Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Chaidir, Nour; Hindersah, Hilwati; Rustidja, Ery Supriyadi
Urban and Regional Studies Journal Vol. 6 No. 2 (2024): Urban and Regional Studies Journal, Juni 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v6i2.3982

Abstract

Kawasan Amfiteater Geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang tersusun akibat tumbukan lempeng Indo-Australia dan lempeng Benua Eurasia memiliki kerawanan gempa, pergerakan tanah, dan tsunami. Karena adanya beberapa ancaman bahaya dalam satu Kawasan tersebut, diperlukan suatu pendekatan yang mempertimbangkan lebih dari satu bahaya di tempat tertentu dan keterkaitan di antara bahayanya, termasuk kejadian simultan atau kumulatif dan interaksi potensial mereka. Dengan demikian, diperlukan pemetaan dan penentuan skala prioritas bagi perencanaan penyediaan infrastruktur mitigasi melalui pendekatan multi risiko bencana. Studi ini menerapkan pendekatan kuantitatif menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk analisis spasial dan analisis hubungan untuk memetakan tingkat bahaya, kerentanan, tingkat risiko, dan risiko multi ancaman yang ada di lokasi penelitian, serta analisa skenario tingkat risiko yang di mitigasi dalam penyediaan infrastruktur mitigasi. Hasil analisis mengindikasikan: 1) dari 9 ancaman bencana terdapat 6 ancaman bencana yang memlliki tingkat Risiko Multi Ancaman yang tinggi, 2) tingkat risiko yang dimitigasi (skala prioritas) dalam penyediaan infrastruktur mitigasi, adalah: bencana gempa bumi, tsunami, banjir, cuaca ekstrim, banjir bandang, tanah longsor, gelombang ekstrim dan abrasi, kekeringan, dan kebakaran hutan dan lahan, 3) Sistem proteksi (mitigasi struktural) prasarana mitigasi bencana berupa: a) meningkatkan infrastruktur hijau, b) penyediaan infrastruktur mitigasi hadapi dan mitigasi hindari. The Ciletuh-Palabuhanratu Geopark Amphitheater area which is composed by the collision of the Indo-Australian plate and the Eurasian plate is prone to earthquakes, ground movements, and tsunamis. Due to the presence of multiple hazard threats in a single Area, an approach is needed that takes into account more than one hazard in a given location and the interrelationships between the hazards, including their simultaneous or cumulative occurrences and their potential interactions. Thus, it is necessary to map and determine the priority scale for planning the provision of mitigation infrastructure through a multi-disaster risk approach. This study applies a quantitative approach using Geographic Information Systems (GIS) for spatial analysis and connection analysis to map the level of hazard, vulnerability, risk level, and multi-threat risk in the research location, as well as scenario analysis of the level of risk that is mitigated in providing mitigation infrastructure. The results of the analysis indicate: 1) Of 9 disaster threats, there are 6 disaster threats that have a high level of Multi Threat Risk, 2) Mitigation risk level (priority scale) in the provision of mitigation infrastructure, namely: earthquakes, tsunamis, floods, weather extreme floods, landslides, extreme waves and abrasion, drought, and forest and land fires. 3) Protection system (structural mitigation) for disaster mitigation infrastructure in the form of: a) increasing green infrastructure, b) providing mitigation infrastructure, namely mitigating to face and mitigate to avoid.