Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Daerah Resapan Air Menjadi Lahan Terbangun di Kota Makassar Arman, Azwin; Latief , Rudi; Nasution , M. Arif
Urban and Regional Studies Journal Vol. 6 No. 2 (2024): Urban and Regional Studies Journal, Juni 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v6i2.4495

Abstract

Semakin bertambahnya perubahan fungsi lahan daerah resapan air menjadi kawasan terbangun di Kelurahan Kapasa Dan Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar disebabkan oleh adanya aspek Daya Tarik Tapak, kemudahan Fungsional/Aksesibilitas, Pertumbuhan Penduduk dan Tingkat Urbanisasi yang mempengaruhi semakin terjadinya perubahan fungsi lahan di lokasi penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab bertambahnya perubahan fungsi lahan daerah resapan air menjadi kawasan terbangun dan untuk mengetahui strategi pengendalian alih fungsi lahan daerah resapan air menjadi kawasan  terbangun di Kelurahan Kapasa dan Parangloe, Kecamatan  Tamalanrea, Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif untuk menjawab faktor penyebab perubahan fungsi lahan daerah resapan air menjadi kawasan terbangun di Kelurahan Kapasa Dan Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar dipergunakan analisis Path untuk mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap perubahan fungsi lahan. Sedangkan untuk  menjawab strategi pengendalian terhadap perubahan fungsi lahan daerah resapan air menjadi kawasan terbangun di Kelurahan Kapasa dan Parangloe, Kecamatan  Tamalanrea, Kota Makassar dipergunakan analisis SWOT untuk mengetahui strategi pengendalian. Kedepannya diperlukan adanya strategi pengendalian alih fungsi lahan daerah resapan air menjadi kawasan terbangun di Kelurahan Kapasa Dan Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar dengan memanfaatkan strategi pengendalian berdasarkan kebijakan terkait status kawasan lindung untuk meminimalisir terjadinya alih fungsi lahan di Kelurahan Kapasa Dan Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. The increasing change in the land function of water catchment areas into built-up areas in Kapasa Village and Parangloe Village, Tamalanrea District, Makassar City is caused by the aspects of Site Attractiveness, Functional Ease/Accessibility, Population Growth and Urbanization Level which influence the increasing change in land function at the location. study. The aim of this research is to determine the causes of increasing changes in the land function of water catchment areas to built-up areas and to find out strategies for controlling changes in the land function of water catchment areas to built-up areas in Kapasa Village and Parangloe Village, Tamalanrea District, Makassar City. This research is a quantitative study to answer the factors that cause changes in the land function of water catchment areas to become built-up areas in Kapasa Village and Parangloe Village, Tamalanrea District, Makassar City. Path analysis is used to determine the variables that influence changes in land function. Meanwhile, to answer the control strategy for changing the land function of a water catchment area into a built-up area in Kapasa Village and Parangloe Village, Tamalanrea District, Makassar City, a SWOT analysis was used to determine the control strategy. In the future, there is a need for direction to control changes in the land function of water catchment areas into built-up areas in Kapasa Village and Parangloe Village, Tamalanrea District, Makassar City by utilizing control strategies based on policies related to protected area status to minimize changes in land function in Kapasa Village and Parangloe Village, District Tamalanrea, Makassar City.