Bijian dan tanaman leguminosa merupakan bahan potensial dengan kandungan nutrisi didalamnya, namun banyak diantaranya yang belum termanfaatkan karena adanya zat antinutrisi sehingga memerlukan pengolahan. Metode yang digunakan adalah metode jurnal review dan jurnal literatur. Pembuatan bahan baku pakan untuk ikan perlu dilakukan perubahan bentuk menjadi tepung. Pengolahan bijian leguminosa melalui tahap sebelum ditepungkan, yaitupra pre-condition, melalui perlakuan fisik, seperti pemanasan atau pengeringan, pengukusan atau perebusan, perendaman, dan proses biologis, seperti perkecambahan dan fermentasi. Pengolahan dengan penepungan terutama berfungsi untuk memperluas permukaan partikel agar mudah dibuat pellet dan dicerna oleh enzim. Beberapa proses pengolahan fisik tersebut dapat meningkatkan nilai manfaat biologis dari protein kacang-kacangan, salah satunya yaitu dapat menurunkan zat antinutrisi.