This study aims to determine how the financial reporting system is in managing village funds in Belopa District. The data collection techniques used in this study are observation and interview techniques. The subjects of this study were 30 people who were village officials in Senga Selatan Village, Kurrusumanga Village, Pasamai Village, and Balubu Village, namely the Village Head, Village Secretary, and Village Treasurer or Village Finance Officer. This study uses a qualitative approach method. The results of this study indicate that the financial reporting system plays a role in managing village fund finances by carrying out their respective duties according to their responsibilities through one of the processes, namely reporting. Although in administration it has not fully played a role that should be carried out by the village treasurer or finance officer, it is still taken over by the Village Secretary. This is due to the lack of understanding of technology. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem pelaporan keuangan pada pengelolaan dana desa di Kecamatan Belopa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini berjumlah 30 orang yang merupakan perangkat desa di Desa Senga Selatan, Desa Kurrusumanga, Desa Pasamai, dan Desa Balubu yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Bendahara Desa atau Kaur Keuangan Desa. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini dilakukan menununjukkan bahwa sistem pelaporan keuangan berperan dalam pengelolaan keuangan dana desa dengan menjalankan tugasnya masing-masing sesuai tanggungjawab melalui salah satu proses yaitu pelaporan. Meskipun dalam penatausahaan belum sepenuhnya berperan yang seharusnya dilakukan oleh bendahara desa atau kaur keuangan namun masih diambil alih oleh Sekretaris desa. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pemahaman terhadap teknologi.