Penelitian ini akan dikaji dengan menggunakan paradigma post-positivisme. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan deskriptif, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumentasi untuk selanjutnya diolah dan dianalisis. Hasil analisis pertama menunjukkan bahwa upaya perusahaan dalam meningkatkan pengelolaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia antara lain dengan melakukan analisis perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan oleh seluruh unit kerja perusahaan, serta mengikutsertakan karyawan pada lembaga pendidikan dan pelatihan eksternal yang memiliki reputasi yang memadai, sedangkan tingkat upaya perusahaan dalam meningkatkan pengelolaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam meningkatkan citra positif perusahaan, sebagian besar upayanya berupa upaya tidak langsung sedang, sebagian besar merupakan upaya tidak langsung minimal, dan sebagian kecil merupakan upaya langsung sedang dan upaya langsung optimal. Hasil analisis kedua, upaya perusahaan dalam melaksanakan kegiatan program reward dan memberikan dukungan motivasi kerja karyawan antara lain memberikan penghargaan kepada karyawan berprestasi secara berkala di setiap unit kerja perusahaan dan melibatkan pimpinan unit kerja untuk mengikuti pelatihan motivasi berprestasi di lembaga pelatihan yang memiliki reputasi memadai, sedangkan tingkat upaya perusahaan dalam melaksanakan kegiatan program reward dan memberikan dukungan motivasi kerja karyawan dalam meningkatkan citra positif perusahaan, sebagian besar upayanya bersifat medium indirect, sebagian besar upaya optimal langsungnya relatif kecil dan sebagian lagi upaya tidak langsungnya minimal. Hasil analisis ketiga, upaya perusahaan dalam melaksanakan kegiatan program gathering dan program media komunikasi internal, antara lain melaksanakan family gathering yang diikuti oleh seluruh karyawan dan keluarga karyawan serta menggunakan media komunikasi internal untuk mensosialisasikan nilai-nilai perusahaan, sedangkan tingkat upaya perusahaan dalam melaksanakan kegiatan gathering dan program media komunikasi internal dalam meningkatkan citra positif perusahaan sebagian besar merupakan media langsungnya, sebagian cukup kecil yaitu minimal tidak langsung dan medium tidak langsung, serta sebagian sangat kecil yaitu optimal langsungnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran hubungan karyawan dalam perusahaan belum sepenuhnya bermakna dalam meningkatkan citra positif perusahaan.