Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Tata Letak Ruang Produksi Menggunakan Metode Activity Relationship Chart Jehanus, Maria Oktaviani; Wulandari, Lusi Mei Cahya
Jurnal Teknik Industri Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri, UNISSULA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jurti.2.1.191-196

Abstract

UMKM Tahu N adalah ukm yang dimana proses produksi tahu sehat yang berasal dari bahan penggumpal nigarin atau sari air laut tanpa menggunakan cuka. Dalam produksinya, UMKM Tahu N masih memiliki permasalahan dalam proses produksinya, seperti tata letak ruangnya sehingga mengakibatkan produksi menjadi lambat dan memakan waktu yang cukup lama. UMKM Tahu N memiliki layout mesin yang membuat para pekerja memakan waktu lama dalam pembuatan tahu, serta layout yang masih tidak teratur. Analisis tata letak ruang produksi adalah suatu kegiatan untuk mengatur dan merencanakan tata letak ruang produksi agar efisien dan efektif. Analisis tersebut dilakukan untuk mempertimbangkan segala aspek seperti aliran bahan, aliran informasi, keamanan dan kenyamanan kerja, serta membantu dalam penghematan biaya produksi. Metode ARC akan membantu dalam memetakan alur produksi, seperti proses pengolahan kedelai, proses pembuatan tahu, proses pengemasan, serta proses pengiriman. Langkah tersebut dapat diukur dengan parameter seperti kualitas, biaya, maupun waktu. Hasil dapat terlihat bahwa tata letak produksi Tahu N menjadi lebih efektif mulai dari pemrosesan pada bagian fasilitas produksi yang jaraknya jauh seperti: penggilingan (B) ke perebusan (C), perebusan (C) ke pengayakan (D). Setelah dilakukan tata letak usulan dalam perubahan jarak lebuh menjadi signifikan, pengurangan jarak 35%, dan pada usulan tata letak yang baru lebih tertata dan sesuai aliran proses yang sesuai.
Analisis Kecacatan Karton Box Dengan Metode FMEA Perusahaan Karton Box Di Lamongan Jehanus, Maria Oktaviani; Irawati, Desrina Yusi
Industrial & System Engineering Journals (ISEJOU) Vol. 2 No. 1 (2023): ISEJOU, Vol 2, No.1 Desember 2023
Publisher : Universitas Katolik Darma Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37477/isejou.v2i1.494

Abstract

Persaingan industri karton box semakin ketat. Perusahaan berlomba untuk menghasilkan kualitas yang terbaik pada setiap produk karton box yang dihasilkan. Salah satu perusahaan karton box yang bergerak di bidang karton box pengemasan adalah perusahaan yang berada di Lamongan. Perusahaan tersebut memiliki masalah terhadap pengendalian kualitas, termasuk pada produk cacat karton box di bagian proses flexo printing. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kecacatan karton box dengan metode fishbone diagram dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi penyebab kecacatan dan menentukan prioritas kecatatan yang perlu ditangani. Hasil menunjukkan penyebab kecacatan disebabkan faktor manusia, material, metode, mesin, dan lingkungan. Nilai nomor resiko jenis cacat tertinggi sebesar 512, yaitu produk masuk kategori not good karena mesin bekerja tidak stabil. Jenis kecacatan tertinggi pada karton box adalah salah warna. Rekomendasi perbaikan yang perlu dilakukan untuk mesin yang sering mengalami ketidakstabilan adalah evaluasi serta perawatan mesin dan pelatihan pekerja tentang operasional mesin flexo printing secara berkala.
Analisis Postur Kerja Pada Pekerja Bagian Perakitan Dan Pengemasan Berdasarkan Metode REBA Irawati, Desrina Yusi; Jehanus, Maria Oktaviani
Industrial & System Engineering Journals (ISEJOU) Vol. 2 No. 2 (2024): ISEJOU, Vol 2, No 2 Juni 2024
Publisher : Universitas Katolik Darma Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37477/isejou.v2i2.559

Abstract

Tri-Wall Natura Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kardus. Para pekerja bagian perakitan dan pengemasan pada suatu perusahaan seringkali mengalami kelelahan setelah melakukan pekerjaannya. Postur kerja yang tidak ergonomis, gerakan berdiri, menunduk, membungkuk, dan memutar dalam jangka waktu lama sehingga menimbulkan nyeri pada anggota badan. Jika kondisi ini terjadi berulang kali, maka dapat mengakibatkan Musculoskeletal Disorders (MSDs). MSDs merupakan risiko kerja berupa gangguan otot yang disebabkan oleh postur kerja yang salah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab MSDs dengan metode REBA pada pekerja perakitan dan pengemasan. Ini adalah langkah awal dalam mengidentifikasi dan mengurangi kesalahan postur saat bekerja. Metode REBA digunakan untuk menilai postur kerja dengan memberikan skor risiko satu sampai lima belas. Skor tertinggi menunjukkan tingkat risiko yang signifikan. Hasil penelitian menyatakan bahwa postur kerja pada proses perakitan dan pengemasan memiliki tingkat risiko sedang, dengan level 4-7 terkena risiko MSDs. Tindakan perbaikan yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut adalah dengan mengarahkan postur tubuh yang baik dan tepat pada saat bekerja, menggunakan meja pada saat proses perakitan, dan mengurangi berat kardus pada saat proses aktivasi untuk menghindari cedera.