Penelitian ini bertujuan menganalisa dan menguji pengaruh money ethics dan teknologi informasi perpajakan terhadap penggelapan pajak (tax evasion) yang dimoderasi religiusitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi melakukakan kegiatan pekerja bebas yang melakukan menyetor dan melaporkan penghasilannya Wilayah Jakarta Utara. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling dan data dikumpulkan melalui dengan pembagian kuesioner dengan jumlah 110 responden, dan dapat diolah kuesioner tersebut hanya 100 responden, sisanya data yang diisi tidak lengkap. Metode analisis data menggunakan Structural Equating Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan software PLS versi 3. Tahapan perhitungan PLS menggunakan 2 model, yaitu Pengukuran Model (Outer Model) dan Pengujian Model Struktural (Inner Model).Hasil penelitian ini menunjukan bahwa money ethics berpengaruh terhdap penggelapaan pajak (tax evasion) akan tetapi teknologi informasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak (tax evasion). Sedangkan variabel religiusitas terbukti mampu memoderasi hubungan money ethics dan teknologi informasi perpajakan terhadap penggelapan pajak (tax evasion), dan religiusitas mampu memoderasi penggelapan pajak (tax evasion) dengan signifikan.Kata kunci : Money Ethics, Teknologi Informasi Perpajakan, Religiusitas, Tax Evasion.