<![CDATA[Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan tes, serta refleksi. Jumlah subjek penelitian 17 orang yang terdiri dari 9 laki-laki dan 7 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Nulaina, dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I dari 17 peserta didik yang tuntas 7 orang (41,12%) karena memperhatikan penjelasan guru, tidak bermain pada saat pembelajaran berlangsung, ikut aktif dalam kelompok dan mengerjakan soal dengan benar. Sedangkan yang tidak tuntas 10 orang (58,82%) karena tidak memperhatikan guru pada saat pembelajaran, suka mengganggu teman, tidak aktif dalam kelompok, suka bercerita dan bermain pada saat pembelajaran berlangsung, dan tidak mengerjakan soal dengan benar. Selanjutnya pada siklus II hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan yaitu dari 17 peserta didik yang tuntas 15 orang (88%) karena peserta didik saling bekerja sama dan aktif dalam kelompok, peserta didik konsentrasi dan terlibat langsung dalam pembelajaran berlangsung dan mampu mengerjakan soal dengan benar. Sedangkan 2 orang yang tidak tuntas (11%) dikarenakan masih asik sendiri pada saat pembelajaran berlangsung sehingga 2 orang yang tidak tuntas pada siklus II akan diberikan pengayaan oleh wali kelas. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan Penerapan Model Problem Based Learnig dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VA SDN Nulaina]]>
