Kemajuan teknologi yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai bidang, termasuk sistem pelaporan tamu wajib lapor. Di Kp. Pasir Peundeuy, proses pelaporan tamu masih dilakukan secara manual, yang sering kali menimbulkan keterlambatan, kesalahan pencatatan, dan ketidaknyamanan bagi warga serta petugas keamanan. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah aplikasi tamu wajib lapor berbasis mobile yang dirancang khusus untuk mempermudah dan mempercepat proses pelaporan. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan metode Agile, sebuah pendekatan iteratif yang memungkinkan tim pengembang untuk melakukan penyesuaian secara cepat dan berkelanjutan berdasarkan umpan balik pengguna. Melalui serangkaian sprint, fitur-fitur aplikasi seperti pendaftaran tamu, verifikasi identitas, serta notifikasi otomatis kepada pihak berwenang berhasil diimplementasikan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini secara signifikan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses pelaporan tamu di Kp. Pasir Peundeuy. Dengan adopsi aplikasi ini, diharapkan desa-desa lain yang menghadapi masalah serupa dapat menerapkan teknologi serupa untuk memperbaiki sistem pelaporan mereka, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terorganisir.The rapid advancement of technology has significantly impacted various fields, including the guest reporting system. In Kp. Pasir Peundeuy, the guest reporting process is still conducted manually, often leading to delays, recording errors, and inconvenience for residents and security personnel. To address these issues, this study aims to design and develop a mobile-based mandatory guest reporting application specifically designed to simplify and expedite the reporting process. The application was developed using the Agile methodology, an iterative approach that allows the development team to quickly and continuously adjust based on user feedback. Through a series of sprints, features such as guest registration, identity verification, and automated notifications to authorities were successfully implemented. Testing results showed that this application significantly improved efficiency and accuracy in the guest reporting process in Kp. Pasir Peundeuy. With the adoption of this application, it is hoped that other villages facing similar challenges can implement similar technology to enhance their reporting systems, thereby creating a safer and more organized environment.