Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Efektivitas dan Efisiensi Proses Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Di Indomaret Cabang Amplas Muhammad Rido; Siti Wardah Pratidina; Riny Viri Insy Sinaga
Jurnal ILMAN (Jurnal Ilmu Manajemen) Vol. 13 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35126/ilman.v13i1.806

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah efektivitas pelayanan dan efisiensi pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Indomaret Cabang Amplas dan seberapa besar pengaruhnya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan Regresi Linear Berganda sebagai analisisnya. Sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang. Efisiensi Pelayanan (0,401) memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap Kepuasan Konsumen dibandingkan dengan Efektivitas Pelayanan (0,037). Hasil uji t menunjukkan bahwa hanya variabel Efisiensi Pelayanan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen, sementara Efektivitas Pelayanan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam model regresi ini. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel independen (Efisiensi Pelayanan dan Efektivitas Pelayanan) secara bersama-sama atau simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Kepuasan Konsumen). Model ini menjelaskan sekitar 16,8% variasi dalam Kepuasan Konsumen. Meskipun signifikan (berdasarkan hasil uji F sebelumnya). Mengingat efisiensi pelayanan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, disarankan untuk lebih memprioritaskan dan meningkatkan aspek ini. Perusahaan atau organisasi dapat mengidentifikasi dan mengoptimalkan proses-proses yang berkaitan langsung dengan efisiensi pelayanan. Meskipun efektivitas pelayanan tidak menunjukkan pengaruh signifikan dalam penelitian ini, perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk memahami mengapa hal ini terjadi. Mungkin diperlukan redefinisi atau pengukuran ulang konsep efektivitas pelayanan yang lebih relevan dengan konteks spesifik organisasi. Mengingat model hanya menjelaskan sebagian kecil variasi dalam kepuasan konsumen, disarankan untuk mengidentifikasi dan meneliti faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi kepuasan konsumen. Ini bisa mencakup aspek seperti kualitas produk, harga, atau faktor emosional konsumen.
Pengaruh Profesionalitas Dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Inspektorat Kabupaten Serdang Bedagai Erwin Sitepu; Siti Wardah Pratidina; Porkas Sojuangon Lubis
Jurnal ILMAN (Jurnal Ilmu Manajemen) Vol. 13 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35126/ilman.v13i1.807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah profesionalitas dan komitmen kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Inspektorat Kabupaten Serdang Bedagai dan seberapa besar pengaruhnya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan Regresi Linear Berganda sebagai analisisnya. Sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 54 orang. Profesionalitas memiliki koefisien positif sebesar 0,753 (? = 0,874), mengindikasikan hubungan positif yang kuat dengan kinerja; setiap kenaikan satu unit profesionalitas dikaitkan dengan peningkatan 0,753 unit dalam kinerja, dengan pengaruh yang signifikan berdasarkan nilai Beta yang tinggi. Sebaliknya, komitmen kerja memiliki koefisien negatif kecil sebesar -0,030 (? = -0,038), menunjukkan hubungan negatif yang sangat lemah dengan kinerja; kenaikan satu unit komitmen kerja dikaitkan dengan penurunan sangat kecil (0,030) dalam kinerja. Variabel profesionalitas memiliki nilai t yang sangat tinggi yaitu 12,964 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa profesionalitas memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kinerja. Sebaliknya, variabel komitmen kerja memiliki nilai t negatif yang rendah (-0,571) dengan signifikansi 0,571 (p > 0,05), menunjukkan bahwa komitmen kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dalam model ini. Nilai F sangat tinggi yaitu 85,273 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05). Ini mengindikasikan bahwa model secara keseluruhan sangat signifikan secara statistik. Artinya, kombinasi variabel independen (profesionalitas dan komitmen kerja) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Nilai R Square sebesar 0,770 menunjukkan bahwa 77% dari variasi dalam kinerja dapat dijelaskan oleh variabel profesionalitas dan komitmen kerja dalam model ini. Ini mengindikasikan kekuatan prediktif yang cukup tinggi dari model, dimana lebih dari tiga perempat variasi dalam kinerja dapat diprediksi oleh kedua variabel independen tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, Inspektorat Kabupaten Serdang Bedagai disarankan untuk fokus pada peningkatan profesionalitas pegawai, mengingat pengaruhnya yang sangat signifikan terhadap kinerja. Hal ini dapat dilakukan melalui program pelatihan berkala, sertifikasi profesional, dan pembaruan pengetahuan tentang standar audit terkini. Meskipun komitmen kerja tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara individual, namun perlu dievaluasi lebih lanjut dan diintegrasikan dengan program peningkatan profesionalitas.