This Author published in this journals
All Journal Jurnal Surya Medika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Diet pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya: Correlation Between Knowledge Level and Dietary Compliance in Type II Diabetes Millitus Patients in the Work of the UPT Kayon Health Center Palangka Raya Rosalina, Mayna Maria; Lestari, Rizki Muji; Baringbing, Eva Prilelli
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.9035

Abstract

Salah satu yang bisa dilakukan pada penderita diabetes mellitus adalah memperhatikan pola makan, misalnya dengan melakukan diet diabetes mellitus dengan menjaga pola makan, mengatur jumlah makanan yang di konsumsi, Agar gula darah lebih stabil maka perlu dilakukan pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus dengan memperhatikan diet. Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Diwilayah Kerja UPT Puskesmas Kayon Kota Palangkaraya. Menggunakan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 52 penderita diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Kayon yang memenuhi kriteria insklusi dan ekslusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Uji chi square (p value = 1.000 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Kayon. Tidak ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan diet responden dalam menjalankan diet diabetes mellitus tipe II diwilayah kerja Puskesmas Kayon, hal tesebut dikarenakan faktor yang berperan dalam meningkatkan kepatuhan diet adalah pendidikan pengetahuan, persepsi, motivasi diri, kepercayan diri, lama menderita diabetes melitus, dukungan keluarga dan petugas kesehatan.