Kemajuan teknologi informasi mendorong peningkatan penggunaan gadget, termasuk pada anak usia prasekolah (5–6 tahun), yang berdampak terhadap kemampuan komunikasi dan proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan bahasa anak usia prasekolah di wilayah RT 06/RW 12 PGT V Kelurahan Halim. Penggunaan gadget yang diarahkan secara tepat berpotensi mendukung perkembangan kognitif, sementara pemakaian berlebihan berisiko mengurangi interaksi sosial serta memperlambat pencapaian kemampuan bahasa. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif melalui metode studi kasus. Subjek terdiri dari empat anak yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), dan lembar observasi penggunaan gadget. Intervensi berlangsung selama tiga hari, dari 1 hingga 3 Mei 2025. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor observasi perkembangan bahasa, dari rata-rata pre-test 2,3 (kategori Belum Berkembang) menjadi 4,5 (kategori Berkembang) pada post-test, dengan selisih 2,2 poin. Sementara hasil KPSP menunjukkan seluruh subjek berada dalam kategori sesuai usia. Temuan ini menunjukkan adanya perubahan setelah intervensi gadget yang diarahkan, dengan penggunaan yang disesuaikan pada tahapan usia perkembangan anak. The development of information technology has driven the increased use of gadgets, including among preschool children (ages 5–6), which impacts communication and learning. This study examines the effects of gadget use on the language development of preschool children in RT 06/RW 12 PGT V, Halim Subdistrict. While controlled gadget use can support cognitive development, excessive use may reduce social interaction and hinder language development. This research employs a descriptive case study approach. The subjects consisted of four children selected using purposive sampling. Data were collected through interviews, the Pre-Screening Developmental Questionnaire (KPSP), and observation sheets on gadget use. The study, conducted from May 1 to 3, 2025, revealed an improvement in language skills following gadget use intervention. Based on the KPSP results, children's language development remained in the stable category. Meanwhile, observation results showed that the pre-test score of 2.3 (categorized as Not Yet Developed) increased to 4.5 in the post-test (categorized as Developed), with a difference of 2.2 points.Thus, wisely and appropriately implemented gadget use has been proven to have a positive impact on the language development of preschool children. Gadgets can serve as an alternative medium for language stimulation, provided they are used in accordance with the child’s developmental needs.