Safitri, Devi Anggraini
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SISTEM TANAM DAN JUMLAH BIBIT PER LUBANG TANAM PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS IR64 Safitri, Devi Anggraini; Suminarti, Nur Edy
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 8 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) ialah tanaman pangan yang menghasilkan beras dan merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia.  Salah satu tantangan terberat dalam budidaya padi adalah adanya kecenderungan dalam menurunnya lahan produktif pertanian yang banyak dialihfungsikan menjadi lahan non pertanian. Selain itu, teknik budidaya yang kurang optimal dilakukan oleh petani menyebabkan tanaman padi tidak dapat memperlihatkan kemampuannya secara optimal. Oleh karena itu, peningkatan efisiensi pertanaman dilakukan melalui pengaturan sistem tanam dan jumlah bibit per lubang tanam. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi. Penelitian dilaksanakan di Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2016. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya interaksi nyata antara perlakuan sistem tanam dengan jumlah bibit per lubang tanam pada parameter pengamatan yang diamati yaitu laju pertumbuhan relatif tanaman umur 20-40 hst, umumnya laju pertumbuhan relatif tanaman paling tinggi didapatkan pada perlakuan 1 bibit per lubang tanam dengan  sistem tanam J3 (20 cm x 15 cm x 35 cm). Sedangkan untuk pengaruh nyata terjadi pada parameter jumlah daun per rumpun, luas daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun, bobot kering total tanaman, jumlah anakan produktif per rumpun, bobot malai per rumpun, bobot gabah per rumpun, bobot 1000 butir, hasil panen per petak, dan laju pertumbuhan relatif. Pada perhitungan analisis usahatani per hektar menunjukkan bahwa R/C rasio tertinggi didapatkan pada perlakuan sistem tanam J1 (20 cm x 20 cm) dan penggunaan 1 bibit per lubang tanam yaitu sebesar 2,93.