Nuraini, Wiwin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keanekaragaman Gulma pada Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Akibat Pengaruh Pengendalian Gulma pada Beberapa Taraf Pupuk Nitrogen, Phospor dan Kalium Nuraini, Wiwin; Sebayang, Husni Thamrin
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 11 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gulma ialah tanaman yang tumbuhnya tidak diinginkan. Gulma menyebabkan kompetisi  dalam memperebutkan unsur hara, tempat tumbuh, cahaya matahari dan CO2 sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan hasil  tanaman. Pergeseran gulma terjadi secara alami atau perubahan lingkungan akibat praktik budidaya pertanian di areal tertentu. Perubahan populasi gulma tergantung pada lingkungan, kemampuan bertahan hidup dan cara untuk berkembang biak. Pergeseran gulma terjadi ketika kegiatan pengendalian gulma tidak dapat mengendalikan seluruh populasi gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman gulma pada kacang tanah akibat pengaruh pengendalian gulma pada beberapa taraf pupuk nitrogen, phospor dan kalium. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2019 di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Benih Palawija Kecamatan Singosari, Kab. Malang, terletak pada ketinggian ±491 m dpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan mengkombinasikan pengendalian gulma (G1, G2, G3, G4 dan G5) dan taraf pupuk N, P dan K (P1 dan P2) dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Pengamatan yang dilakukan yaitu analisis vegetasi gulma sebelum olah tanah dan pada umur tanaman 52, 59, 66 dan 73 Hst, dengan metode kuadran menggunakan frame berukuran 0,5 cm x 0,5 m. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 9 spesies gulma pada saat sebelum olah tanah yaitu Cyperus rotundus, Eleusine indica, Echinochloa colona, Cynodon dactylon, Digitaria ciliaris, Alternanthera philoxeroides, Physalis angulata, Ageratum conyzoides dan Phyllanthus niruri. Setelah dilakukan perlakuan pengendalian gulma pada taraf pupuk N, P dan K terdapat 2 spesies gulma baru yaitu Bidens pilosa dan Acmela paniculata.