This study aims to investigate the improvement of students' critical thinking skills through the use of Papuan local wisdom-based chemistry e-modules on colloid material. Using the Research and Development (R & D) method, this study focuses on the development and implementation of e-modules that integrate chemistry content with the Papuan cultural and environmental context. The research sample consisted of 30 students of class XI IPA 1 SMA YPK Diaspora Kotaraja, Jayapura. Data collection was carried out before and after the implementation of the e-module to measure changes in critical thinking skills. The data analysis technique used the N-Gain test to determine the level of improvement in students' critical thinking skills quantitatively. The results of the N-Gain analysis showed an average increase of 0.48, which was categorized as a moderate increase. These findings indicate that Papuan local wisdom-based chemistry e-modules have the potential to be effective learning media to improve students' critical thinking skills on colloid material. The implication of this study is that the integration of local wisdom in learning materials can increase the relevance and appeal of the material for students, thereby encouraging deeper and more critical thinking. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik melalui penggunaan e-modul kimia berbasis kearifan lokal Papua pada materi koloid. Menggunakan metode Research and Development (R & D), penelitian ini berfokus pada pengembangan dan implementasi e-modul yang mengintegrasikan konten kimia dengan konteks budaya dan lingkungan Papua. Sampel penelitian terdiri dari 30 peserta didik kelas XI IPA 1 SMA YPK Diaspora Kotaraja, Jayapura. Pengumpulan data dilakukan sebelum dan sesudah implementasi e-modul untuk mengukur perubahan keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis data menggunakan uji N-Gain untuk menentukan tingkat peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik secara kuantitatif. Hasil analisis N-Gain menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 0,48, yang dikategorikan sebagai peningkatan sedang. Temuan ini mengindikasikan bahwa e-modul kimia berbasis kearifan lokal Papua memiliki potensi sebagai media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi koloid. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa integrasi kearifan lokal dalam materi pembelajaran dapat meningkatkan relevansi dan daya tarik materi bagi peserta didik, sehingga mendorong pemikiran yang lebih mendalam dan kritis.