Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SENTIMEN ULASAN GAME MOBILE FIRST-PERSON SHOOTER DI GOOGLE PLAY STORE MENGGUNAKAN METODE PEMBOBOTAN TF-IDF Iriananda, Syahroni Wahyu; Putra, Rangga Pahlevi; Raihan, Anugrah Ahzul; Saputra, Deni Adi; Verdiansyah, Egi
Prosidia Widya Saintek Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paper ini membahas tentang analisis sentimen ulasan game mobile genre FPS menggunakan metode pembobotan TF-IDF. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 2180 ulasan yang telah divalidasi dan dibersihkan, di mana 1258 ulasan diklasifikasikan sebagai positif dan 922 ulasan sebagai negatif. Dengan menggunakan pembobotan TF-IDF dan pengujian model klasifikasi, penelitian ini mencapai tingkat akurasi sebesar 76%, dengan presisi 75%, recall 74%, dan F1-score 75%. Hasil ini menunjukkan bahwa metode pembobotan TF-IDF dapat menghasilkan analisis sentimen yang efektif dan otomatis untuk ulasan game mobile genre FPS, memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode analisis sentimen dalam konteks tersebut.
MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS IV MIS FATHUL IMAN Saputra, Deni Adi; Rahmad , Rahmad; Gofur, Abdul
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v5i2.6194

Abstract

This study aims to describe the application of the Think Talk Write learning model in Pancasila Education learning in class IV of MIS Fathul Iman Palangka Raya, improve student learning outcomes, and determine how much improvement in learning outcomes is achieved through the model. The low student learning outcomes in Pancasila Education subjects in class IV of MIS Fathul Iman Palangka Raya City indicate the need for the application of more effective learning strategies. One of the alternatives used in this study is the Think Talk Write (TTW) learning model, which aims to increase student understanding and involvement. This study used the Classroom Action Research (PTK) method of the Kemmis and McTaggart model, which was carried out in two cycles with the stages of planning, implementation, observation, and reflection. Data collection was done through observation, learning outcome tests, and documentation. The results showed a significant increase in student learning outcomes. At the initial stage (pre-cycle), only 13.33% of students met the completeness criteria. After the application of the TTW model, the percentage of completeness increased to 46.66% in cycle I and reached 83.33% in cycle II. The average student score also increased from 34.33 to 92.66. In addition, teacher and student involvement in learning also increased, as indicated by an increase in the percentage of teacher activity from 79.76% to 95.24%, and student activity from 77.83% to 94%. This increase was also reinforced by the results of the N-Gain test, which showed a medium category in cycle I and high in cycle II. Thus, the TTW model proved effective in improving learning outcomes and student participation in Pancasila Education learning. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Think Talk Write pada pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas IV MIS Fathul Iman Palangka Raya, meningkatkan hasil belajar siswa, serta mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar yang dicapai melalui model tersebut. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di kelas IV MIS Fathul Iman Kota Palangka Raya menunjukkan perlunya penerapan strategi pembelajaran yang lebih efektif. Salah satu alternatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Think Talk Write (TTW), yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart, yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Pada tahap awal (pra-siklus), hanya 13,33% siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan. Setelah penerapan model TTW, persentase ketuntasan meningkat menjadi 46,66% pada siklus I dan mencapai 83,33% pada siklus II. Rata-rata nilai siswa juga mengalami kenaikan dari 34,33 menjadi 92,66. Selain itu, keterlibatan guru dan siswa dalam pembelajaran juga meningkat, yang ditunjukkan oleh peningkatan persentase aktivitas guru dari 79,76% menjadi 95,24%, dan aktivitas siswa dari 77,83% menjadi 94%. Peningkatan ini juga diperkuat dengan hasil uji N-Gain, yang menunjukkan kategori sedang pada siklus I dan tinggi pada siklus II. Dengan demikian, model TTW terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan partisipasi siswa dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila.