Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis kecerdasan buatan, mendeskripsikan hasil uji kelayakannya oleh validator ahli, dan menguji keefektifan produk media. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development R&D) dengan model pengembangan ADDIE melalui lima tahapan berikut, Analysis (analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementasion (implementasi), dan Evaluation (evaluasi) khususnya pada topik perbandingan bilangan untuk siswa kelas II. Analisis kebutuhan yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa siswa kelas II di SDN Cepoko, Kota Semarang, mengalami kesulitan dalam memahami dan membedakan tanda perbandingan bilangan. Hal ini mengakibatkan mereka mengalami kendala dalam menentukan tanda perbandingan dengan tepat. Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran yang berbasis Artificial Intelligence pada materi perbandingan bilangan untuk kelas II. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah peserta didik dan guru kelas II SDN Cepoko Kota Semarang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji T-test, dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk media yang dikembangkan layak dan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya presentase kelayakan sebesar 90% dari validator ahli materi dan 95,5% dari validator ahli media dengan kategori sangat layak. Media Panda (Papan Perbandingan) berbasis Artificial Intelligence juga mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari guru dan peserta didik sebagai pengguna media, selain itu media Panda (Papan Perbandingan) berbasis Artificial Intelligence juga menunjukan adanya peningkatan hasil pretest dan postest yang diperoleh peserta didik.