The Jabal Farm Millennial Taruna Tani Group is located in Kefamenanu City, focusing on freshwater fish farming and agriculture. The conventional fish farming system faces challenges in terms of monitoring pond conditions and efficient feeding. One of the main problems faced by the group is the difficulty in maintaining optimal water temperature and quality as well as manual feeding management. To overcome this problem, it is necessary to implement Internet of Things (IoT) technology integrated with an Android application. This technology allows monitoring of pond conditions such as water temperature and pH automatically, as well as periodic fish feeding settings. This community service aims to build IoT-based automatic monitoring tools and systems, as well as provide training and mentoring to members of the Jabal Farm Taruna Tani Group in using IoT technology for fish pond management. The implementation method in this activity uses a Participatory Rural Appraisal (PRA) approach that emphasizes active community participation in all stages of the activity, from problem identification to evaluation and follow-up. With IoT technology, it is expected that fish pond management patterns will become more modern and efficient. This technology can help improve fish farming performance, reduce risks, and facilitate management, thus having a positive impact on the productivity and welfare of farmers.Keywords: kelompok taruna tani jabal farm milenial; fish farming; internet of things (IoT) Abstrak: Kelompok Taruna Tani Jabal Farm Milenial berada di Kota Kefamenanu, dengan fokus pada budidaya ikan air tawar dan pertanian. Sistem budidaya ikan yang masih konvensional menghadapi tantangan dalam hal pemantauan kondisi kolam dan pemberian pakan yang efisien. Salah satu masalah utama yang dihadapi kelompok ini adalah kesulitan dalam menjaga suhu dan kualitas air yang optimal serta pengelolaan pemberian pakan secara manual. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan implementasi teknologi Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan aplikasi Android. Teknologi ini memungkinkan pemantauan kondisi kolam seperti suhu dan pH air secara otomatis, serta pengaturan pemberian pakan ikan secara berkala. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membangun alat dan sistem pemantauan otomatis berbasis IoT, serta memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota Kelompok Taruna Tani Jabal Farm dalam menggunakan teknologi IoT untuk manajemen kolam ikan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menekankan partisipasi aktif masyarakat dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari identifikasi masalah hingga evaluasi dan tindak lanjut. Dengan adanya teknologi IoT, diharapkan pola pengelolaan kolam ikan akan menjadi lebih modern dan efisien. Teknologi ini dapat membantu meningkatkan performa budidaya ikan, mengurangi risiko, dan memudahkan manajemen, sehingga memberikan dampak positif terhadap produktivitas dan kesejahteraan petani.Kata kunci: kelompok taruna tani jabal farm milenial; budidaya ikan; internet of things (IoT)