Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) asal Akar Bambu sebagai Solusi Alternatif terhadap Kelangkaan Pupuk dan Defisiensi Unsur Hara di Desa Glagahwero Kabupaten Jember May , Annisa; Putri Syahroni, Maulid Dia; Nur Alissa, Siti; Alamsyah Al Ayyubi, Galih; Adinda Salsabila, Inas; Arifandi, Afif; Musthofa Fadhil Satria, Achmad; Sabrina Putri Priyanto, Armeilia; Yuliantari, Lusiana; Raziqul Ahmada Hirzi Gibrani Luqman, Muhammad; Sucipto, Irwanto; Wildan Muchlison
AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 3 Nomor 1, 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/aksilar.v3i1.6414

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Glagahwero, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, sebagai upaya memberikan solusi terhadap permasalahan kelangkaan pupuk subsidi dan defisiensi unsur hara pada tanaman padi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan sumber daya lokal berupa akar bambu sebagai bahan dasar pembuatan pupuk hayati Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Metode pelaksanaan meliputi tahap sosialisasi, pelatihan pembuatan, pengaplikasian, serta monitoring dan evaluasi PGPR pada lahan padi. Pelatihan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan Kelompok Tani Tirtoagung sebagai mitra utama. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhadap pemahaman petani mengenai konsep dasar PGPR dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 56% meningkat menjadi 89% pada post-test. Seluruh peserta berhasil memproduksi PGPR secara mandiri dan mengaplikasikannya di lahan dengan dosis 1 liter PGPR per 10 liter air pada umur tanaman 15, 30, dan 45 HST. Hasil pengamatan lapangan menunjukkan peningkatan pertumbuhan vegetatif tanaman, jumlah anakan produktif, serta kondisi tanah yang lebih gembur. Kegiatan ini membuktikan bahwa penerapan PGPR berbasis akar bambu mampu menjadi alternatif solusi yang ekonomis dan ramah lingkungan dalam menghadapi kelangkaan pupuk sekaligus meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian berkelanjutan di Desa Glagahwero.