Penelitian ini di buat dengan tujuan untuk mengkaji hubungan antara siswa dan orang tua serta menganalisis persepsi siswa dan orang tua di Desa Karanganyar, Demak. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksionalisme Simbolik milik George Herbert Mead. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menerapkan pendekatan kualitatif fenomenologis. Data penelitian ini yaitu melalui wawancara semi struktur dengan informan utama yaitu beberapa pasang siswa dan orang tua. Fokus penelitian ini adalah eksplorasi hubungan interpersonal antara siswa dan orang tua dalam membentuk motivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi, serta kajian mendalam terhadap persepsi dan pola pikir kedua pihak terhadap nilai dan relevansi pendidikan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa meskipun faktor sosial ekonomi sering kali menjadi kendala utama dalam melanjutkan pendidikan tinggi, peran orang tua yang mendukung, memberi harapan, dan memberikan contoh nyata sangat berpengaruh dalam memotivasi siswa. Dukungan moral dan nasihat dari orang tua menjadi pendorong utama bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi, sementara faktor sosial ekonomi dan pandangan keluarga tentang pendidikan tinggi juga berperan penting dalam keputusan tersebut. This research was conducted with the aim of examining the relationship between students and parents and analyzing the perceptions of students and parents in Karanganyar Village, Demak. This research uses George Herbert Mead's Symbolic Interactionalism Theory. This research method uses a qualitative research method by applying a qualitative phenomenological approach. The data for this research is through semi-structured interviews with the main informants, namely several pairs of students and parents. The focus of this research is an exploration of interpersonal relationships between students and parents in forming motivation to continue higher education, as well as an in-depth study of the perceptions and mindsets of both parties regarding the value and relevance of higher education. The results of this research show that although socio-economic factors are often the main obstacle in continuing higher education, the role of parents who support, give hope and provide real examples is very influential in motivating students. Moral support and advice from parents are the main drivers for students to pursue higher education, while socio-economic factors and family views about higher education also play an important role in the decision.