Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang (1) Dampak kebiasaan bermain game online terhadap minat belajar siswa di SMP Negeri 1 Totikum. (2) Implikasi manajemen pendidikan Islam terhadap kebiasaan bermain game online yang berdampak terhadap minat dan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Totikum. Hasil Penelitian ini menunjukkan (1) Kebiasaan bermain game online berdampak terhadap minat dan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Totikum. Ini dilihat dari beberapa dampak yang ditimbulkan secara umum seperti siswa sulit berkonsentrasi karena game online, kurang semangat dan kurang antusias siswa saat jam pelajaran berlangsung. Kemudian terkait dampak positifnya antara lain meningkatkan konsentrasi, menjadikan disiplin, meningkatkan kemampuan tentang komputer, dan mempererat tali silaturahmi. Dampak negatifnya antara lain malas belajar, mengganggu kesehatan, tidak fokus dalam pembelajaran, boros kuota, perubahan sikap dan perilaku, dan bermain game yang tidak tepat pada waktunya. Dampak negatif tersebut lebih banyak daripada dampak positifnya, artinya siswa akan diperbudak dengan game online itu sendiri. Solusi mengatasi dampak tersebut guru melakukan pendekatan dan memberikan perhatian lebih kepada siswa dan memberikan nasehat apabila perilaku siswa sudah menyimpang, serta memberi hukuman bila perlu memanggil orang tua siswa dengan tujuan untuk mengajak bekerja sama dengan orang tua siswa dalam mengatasi dampak tersebut. (2) Implikasi manajemen pendidikan Islam terhadap kebiasaan bermain game online yang berdampak pada minat dan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Totikum dilihat dari cara mengatasi kebiasaan bermain game online tersebut. Implikasi dari fungsi perencanaan tercermin dalam merencanakan pemberian hukuman, menetapkan batasan dalam bermain hand phone, rencana pemberian reward. Fungsi pengorganisasian dilihat dari penerapan layanan yang sesuai dengan kebutuhan siswa, kerja sama antar sesama guru dan orang tua, dan memiliki wawasan yang luas tentang game online. Fungsi pelaksanaan dilihat dari peran guru sebagai pembimbing, motivator, dan komunikator. Terkait dengan fungsi pengawasan dilihat dari cara guru dan orang tua dalam mengawasi dan merubah kebiasaan bermain game online.