Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Dampak Misfile Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terhadap Kejadian Patient Safety, Response Time Pendaftaran dan Pengajuan Klaim di Rumah Sakit Tingkat II Udayana Pradnyani, Ni Putu Ayu Pavita Budhi; Kartiko, Bambang Hadi; Martana, Devi Marlita
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 3 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i3.2688

Abstract

Misfile adalah kesalahan lokasi data pasien, kesalahan penyimpanan data pasien, atau file pasien yang tidak dapat ditemukan di rak. Misfile berdampak terhadap kejadian patient safety, response time pelayanan pendaftaran dan pengajuan klaim BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak misfile rekam medis terhadap kejadian patient safety, perpanjangan response time pelayanan, serta pengajuan klaim berkas pasien rawat jalan peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit TK. II Udayana. Peneltian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sampel 5 orang petugas dan data pendukung rekam medis pasien rawat jalan periode Oktober - Desember 2022 yang dinyatakan misfile berjumlah 122 kasus di Rumah Sakit TK. II Udayana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) misfile berdampak pada kejadian patient safety pada beberapa sasaran, yaitu sasaran II sebesar 12 (10%), sasaran III sebesar 10 (8%), dan sasaran IV sebesar 3 (2%); (2) misfile berdampak pada perpanjangan response time pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan di loket pendaftaran sebesar 51 (42%); dan (3) misfile berdampak pada tertundanya pengajuan berkas klaim pasien rawat jalan peserta BPJS Kesehatan sebesar 46 (38%). Terjadinya misfile berdampak pada kejadian patient safety, perpanjangan response time pelayanan pasien, juga tertundanya pengajuan klaim BPJS. Dampak tersebut ditunjukkan pada komunikasi yang tidak efektif antara pemberi layanan dan pasien, tidak adanya riwayat pengobatan/terapi pasien, keselamatan pasien terutama pasien gawat darurat, proses pendaftaran pasien menjadi lama, tertundanya pengajuan klaim BPJS yang akan berpengaruh pada pendapatan rumah sakit setiap bulannya, peningkatan beban kerja petugas filing dan mutu pelayanan rumah sakit.