Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Persyaratan Pengajuan Berkas Klaim Pasien Bedah Rawat Inap Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Umum Kertha Usada Singaraja Pebriani, Ni Kadek Valentina; Kartiko, Bambang Hadi; Wasita, Rai Riska Resty
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i1.2951

Abstract

Ketidaklengkapan berkas klaim JKN merupakan tidak terisi lengkapnya berkas syarat klaim JKN yang berakibat berkas klaim dikembalikan ke rumah sakit oleh pihak BPJS Kesehatan. Berdasarkan data observasi periode Oktober-Desember 2022 diperoleh 120 berkas klaim pasien bedah rawat inap yang dikembalikan oleh pihak BPJS karena dianggap tidak lengkap berkas persyaratan pengajuan klaim JKN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab ketidaklengkapan persyaratan pengajuan berkas klaim pasien bedah rawat inap peserta JKN di Rumah Sakit Kertha Usada Singaraja. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif analitik kualitatif dengan jenis penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini yaitu 7 responden yang terdiri dari 2 dokter, 2 perawat, 1 kepala rekam medis, 2 petugas BPJS dengan teknik purposive sampling sebagai teknik pengumpulan data. Data pendukung dalam penelitian ini sebanyak 120 berkas klaim JKN pasien bedah rawat inap yang dikembalikan di RSU Kertha Usada Singaraja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar faktor penyebab ketidaklengkapan berkas klaim disebabkan oleh tidak lengkapnya nama/tanda tangan DPJP, tidak lengkapnya lembar scan hasil penunjang dan laporan operasi pasien. Dampak yang ditimbulkan dari ketidaklengkapan berkas klaim adalah pengembalian klaim dari BPJS dan petugas BPJS rumah sakit bekerja dua kali untuk melengkapi berkas yang tidak lengkap. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor ketidaklengkapan berkas klaim pasien bedah rawat inap yang paling dominan adalah ketidaklengkapan lembar scan laporan operasi dan hasil penunjang pasien.