Rendjani, Sekar Aulia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Proyek Pembangunan Filtrasi Air Sumur Dalam Rendjani, Sekar Aulia; Rini, Willia Novita Eka; S, Oka Lesmana
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v4i2.1260

Abstract

Latar Belakang: Krisis air bersih masih menjadi permasalahan global dengan 2,2 miliar penduduk dunia kekurangan akses air aman. Di Indonesia, hanya 11,9% rumah tangga yang benar-benar memiliki akses air minum layak berdasarkan parameter kesehatan. Pembangunan infrastruktur penyediaan air bersih melalui sistem filtrasi sumur dalam menjadi salah satu solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, proyek ini memiliki risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang tinggi karena melibatkan aktivitas pengeboran, penggunaan bahan kimia, serta instalasi peralatan berat. Tujuan: Menganalisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek pembangunan sistem filtrasi air sumur dalam melalui kajian literatur dengan pendekatan HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control). Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan deskriptif analitis. Data dikumpulkan dari berbagai jurnal, laporan penelitian, dan dokumen ilmiah yang membahas identifikasi bahaya, penilaian risiko, serta strategi pengendalian dalam pekerjaan konstruksi, khususnya pada sistem filtrasi sumur dalam. Analisis dilakukan dengan kerangka HIRADC untuk mengklasifikasikan potensi bahaya, menilai tingkat risiko, serta menentukan langkah pengendalian. Hasil: Kajian literatur mengidentifikasi beragam potensi bahaya konstruksi, mulai dari risiko jatuh dari ketinggian, paparan bahan kimia, hingga masalah ergonomi. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa penerapan HIRADC efektif dalam menurunkan tingkat risiko dari kategori tinggi menjadi sedang hingga rendah melalui penerapan kontrol yang tepat. Risiko dominan pada pembangunan sistem filtrasi sumur dalam meliputi kecelakaan akibat peralatan berat, paparan debu arang aktif, serta bahaya jatuh saat proses instalasi. Kesimpulan: Kajian literatur menunjukkan bahwa pembangunan sistem filtrasi air sumur dalam memiliki risiko K3 tinggi, namun penerapan metode HIRADC efektif untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan menentukan pengendalian guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.