Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Anemia Melalui Edukasi Interaktif bagi Remaja Putri di SMP Negeri 2 Balerejo: Increasing Knowledge of Anemia Prevention Through Interactive Education for Young Women at SMP Negeri 2 Balerejo Taufiqurrahman, Taufiqurrahman; Hafid, Fahmi; Mujayanto, Mujayanto; Sumasto, Hery; Nuswantari, Atika; Arifah, Jazilah Nur
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v4i2.910

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan yang rentan terjadi pada remaja putri dan berdampak pada prestasi akademik serta kesehatan reproduksi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai pencegahan anemia melalui edukasi interaktif. Edukasi dilaksanakan pada 24 Juli 2025 di SMP Negeri 2 Balerejo, Kabupaten Madiun, dengan melibatkan 80 remaja putri sebagai peserta. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menerapkan metode edukasi interaktif dengan rancangan one-group pretest-posttest pada 80 remaja putri di SMP Negeri 2 Balerejo, Madiun pada 24 Juli 2025. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan proporsi peserta dengan kategori pengetahuan tinggi dari 12,5% pada saat pre-test menjadi 62,5% pada saat post-test. Peserta juga menunjukkan antusiasme melalui pertanyaan seputar manfaat dan efek samping tablet tambah darah serta pemilihan makanan bergizi yang sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga. Edukasi interaktif di sekolah terbukti efektif meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai pencegahan anemia. Diperlukan dukungan berkelanjutan dari sekolah dan keluarga untuk memastikan penerapan perilaku sehat. Dukungan sekolah, guru, dan keluarga tetap diperlukan agar dampak edukasi berkelanjutan dan dapat mencegah risiko kekurangan energi kronis maupun anemia di masa depan.
The Association Between Social Interaction and Nutritional Status: A Cross-Sectional Study in a Health-Promoting Campus Setting Hafid, Fahmi; Taufiqurrahman, Taufiqurrahman; Sumasto, Hery; Nuswantari, Atika; Arifah, Jazilah Nur; Sariman, Sarina; Isaura, Emyr Reisha
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v4i3.943

Abstract

This study aimed to analyze the relationship between fruit and vegetable intake, physical activity, nutritional status, and social interaction among the academic community at Polkesbaya Corner, a health-promotion facility developed by Poltekkes Kemenkes Surabaya as part of the “Healthy Campus Initiative.” Polkesbaya Corner serves as a campus-based innovation designed to integrate nutrition education, physical activity, and social engagement, supporting the 3rd Sustainable Development Goal (Good Health and Well-being). A cross-sectional study was conducted among 363 respondents selected through proportionate stratified random sampling. Data were collected using a Food Frequency Questionnaire (FFQ), 24-hour dietary recall, the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), anthropometric measurements, and sociometric observation. A statistical association was observed between social interaction and nutritional status (p = 0.024), whereas fruit and vegetable intake and physical activity were not significantly associated with this outcome. Overall, 52.3% of respondents had normal nutritional status, while 31.7% were overweight. Most participants performed light physical activity (79.3%) and consumed sautéed vegetables (74.1%) and sliced fruits (68.9%). These findings highlight the crucial role of social engagement in promoting healthy behaviors within the campus environment. Therefore, Polkesbaya Corner can serve as a “living laboratory” to foster a culture of health by integrating nutrition education, physical activity, and social participation—supporting the national health promotion agenda and the achievement of SDG 3.