<![CDATA[ Latar belakang penelitian ini adalah Efektivitas Peranan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan Dan Pariwisata Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Hulu Sungai Utara fenomena masalah yaitu kurangnya promosi tempat wisata yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara, tidak ada penunjang penginapan atau sejenisnya dan masih ada beberapa tempat wisata yang belum terkelola dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Peranan Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata di Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif. Dengan mengumpulkan data dalam bentuk data dan kalimat melalui observasi, wawancara, serta dokumen/kepustakaan. Sumber data diambil melalui penarikan sampel secara Purposive Sampling penarikan sampel dengan cara sengaja dan langsung kepada bagian dapat mewakili informan yang ada jumlah 16 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak efektif dilihat dari produktifitas dalam kegiatan sebagai perbandingan antara luaran (output) dan masukan (input) karena kurangnya promosi tempat wisata yang ada. Sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal masih kurang optimal. Kemampuan adaptasi kerja dilihat dari kemampuan adaptasi kerja melibatkan sejumlah fungsi dan intelektual masih kurang koordinasi antara pihak terkait yaitu pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat. Strategi beradaptasi dengan lingkungan masih kurang maksimal karena banyak tempat wisata yang belum dikelola. Adapun efektif dilihat dari kecerdasan atau intelegensi dalam meningkatkan rasa cinta lingkungan serta melestarikan alam dan budaya setempat. Beradaftasi dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Pencarian sumber daya dilihat dari proses analyses dan identifikasi yang dilakukan organisasi dan mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga kerja yang diperlukan organisasi guna mencapai tujuannya yaitu mengoordinasikan, membina bidang pengembangan destinasi pariwisata, dan pengembangan kapasitas. Faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor kesadaran dalam mengelola tempat wisata dan kurangnya pengelolaan tempat wisata. Upaya apa yang dilakukan yaitu menganalisis kelayakan tempat wisata dan meningkatkan sosialisasi tempat wisata kepada masyarakat. Dalam meningkatkan efektivitas peranan maka disarankan kepada kepala dinas terkait melakukan pengawasan dalam hal promosi tempat wisata yang ada, penunjang penginapan atau sejenisnya, dan tempat wisata yang belun terkelola dengan baik.]]>
