<![CDATA[Pemilihan umum di Indonesia menjadi ajang penting bagi para kandidat untuk membentuk personal branding yang kuat. Penelitian ini menganalisis strategi personal branding Gibran Rakabuming Raka dalam meningkatkan elektabilitasnya, dengan fokus pada tiga elemen utama: kompetensi, gaya, dan standar. Metode deskriptif kualitatif digunakan dengan melibatkan 361 mahasiswa Universitas Djuanda sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi dan kuesioner untuk mendapatkan pandangan mengenai persepsi mahasiswa terhadap personal branding Gibran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi Gibran dalam kepemimpinannya di Solo diakui positif oleh mayoritas mahasiswa, meskipun sebagian kecil masih skeptis. Gaya komunikasi Gibran yang santai dan informal, serta pilihan gaya hidup yang sederhana, diapresiasi oleh banyak responden, terutama terkait kemampuannya menjangkau pemilih muda. Standar perilaku yang ditunjukkan Gibran, seperti kesopanan dan kemampuan berinteraksi dengan masyarakat, semakin memperkuat citranya sebagai pemimpin yang inklusif dan berintegritas. Batasan penelitian ini adalah fokus pada mahasiswa di satu universitas, yang mungkin tidak merepresentasikan pandangan seluruh elektorat. Namun, penelitian ini menyoroti pentingnya personal branding yang autentik dan konsisten dalam membangun citra politik yang kuat serta kepercayaan publik, khususnya dalam konteks pemilu. Personal branding yang berhasil dapat menjadi faktor penting dalam memenangkan dukungan pemilih.]]>
