Yogurt merupakan produk olahan susu hasil fermentasi yang digemari karena memiliki cita rasa khas, tekstur lembut, serta manfaat kesehatan. Meskipun konsumsi yogurt di Indonesia terus meningkat, kajian mengenai proses produksi dan pengendalian mutu pada skala industri masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tahapan produksi yogurt di PT. Q serta menganalisis parameter mutu yang diuji pada setiap proses. Penelitian dilaksanakan melalui praktik lapang selama satu bulan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan staf produksi dan quality control, serta dokumentasi hasil uji mutu (pH, Brix, total solid, dan organoleptik). Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk narasi dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi yogurt di PT. Q telah memenuhi standar mutu internal perusahaan dan regulasi keamanan pangan. Nilai pH menurun dari 6,55 pada tahap mixing menjadi 4,31 pada storage tank, menunjukkan keberhasilan fermentasi. Nilai Brix mengalami fluktuasi, yaitu meningkat dari 24,35 menjadi 25,29 pada culture tank, lalu menurun menjadi 20,30 setelah fermentasi. Total solid tercatat rata-rata 24,81%, yang mendukung tekstur kental yogurt. Uji organoleptik pada seluruh tahapan menunjukkan hasil “OK”, menandakan produk sesuai standar kualitas. Batasan penelitian ini adalah pengamatan hanya dilakukan selama satu periode praktik lapang, sehingga belum mencakup variasi proses dalam jangka panjang. Temuan ini memberikan kontribusi dalam memahami penerapan teknologi pangan di industri dan dapat menjadi acuan untuk peningkatan mutu serta efisiensi produksi yogurt di masa depan.