Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Perbandingan Profil Protein Daging Ayam dan Daging Tikus Menggunakan SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulfate-Polyacrylamide Gel Electrophoresis) Salsabila; Amalia, Lia; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 5 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i5.13114

Abstract

Pada umunya bahan baku dalam membuat bakso adalah daging sapi, namun bakso juga dapat dibuat dari hewan ternak lainnya seperti ayam pedaging (broiler). Karena harga daging ayam yang fluktuatif, beberapa produsen atau penjual mengganti dan mencampur daging ayam dengan daging tikus. Produksi makanan berbahan dasar daging memiliki kerentanan terhadap pemalsuan, khususnya pencampuran daging ayam dengan daging yang tidak halal seperti daging tikus. Penggantian dan pencampuran daging ayam dengan daging tikus dapat merubah status kehalalan produk pangan menjadi haram untuk dikonsumsi. Teknik deteksi sangat penting untuk mengetahui keamanan dan kehalalan pangan sehingga dapat diidentifikasi berdasarkan berat molekul dan profil protein pada daging ayam dan daging tikus. Terdapat beberapa metode yang dikembangkan untuk mengetahui adanya kontaminasi kandungan bahan baku halal, tidak halal atau pemalsuan pada daging salah satunya menggunakan metode SDS-PAGE (Sodium Dodecyl-Sulfate Polyacrylamide Gel Electrophoresis). SDS-PAGE merupakan metode kualitatif untuk mengetahui berat molekul suatu protein. Hasil dari penelitian diperoleh pada profil protein daging ayam dan daging tikus memiliki kesamaan yaitu miosin, β-galactosidase, lysozyme, dan aprotinin.
Literature Review: Produk Olahan Ikan Leled dalam Meningkatkan Protein Handayani, Delis; Kusumaningrum, Intan; Nurlaela, Raden Siti; Handayasari, Faridah
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 5 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i5.13308

Abstract

Ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang unggul di pasaran. Ikan lele dapat diversifikasi dalam beberapa produk yang dapat meningkatkan nilai protein pada olahan pangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar protein produk olahan ikan lele dan mengetahui karakteristik yang dihasilkan dari perbedaan jumlah dan bahan produk yang digunakan. Metode penelitian ini yaitu bersumber dari berbagai jurnal yang sesuai dengan permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk olahan ikan lele dengan penambahan bahan pangan lain dapat menambahkan kadar protein.
Karakteristik Kimia dan Sensori Egg Roll dengan Penambahan Tepung Biji Alpukat (Persea americana Mill) Sebagai Substitusi Tepung Terigu Januar, Dini; Hapsari, Distya Riski; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 6 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i6.13379

Abstract

Egg roll merupakan produk cemilan yang memiliki bentuk gulungan utuh dengan rasa yang manis serta teksturnya yang renyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung biji alpukat terhadap mutu kimia, sensori dan hedonik produk egg roll serta menentukan produk terpilih egg roll berdasarkan kimia dan sensori. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor dengan perbandingan tepung biji alpukat dan tepung terigu pada tiga taraf perlakuan yaitu 25%:75%, 50%:50%, dan 75%:25% dengan dua kali ulangan. Analisis produk meliputi uji kimia yaitu kadar air, kadar abu, kadar protein, serat kasar, kadar lemak, dan kadar karbohidrat serta uji mutu sensori dan hedonik untuk menentukan produk terpilih. Analisis data penelitian yang digunakan adalah uji sidik ragam (ANOVA) yang kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan dengan selang kepercayaan 95%. Hasil perbandingan tepung biji alpukat dan tepung terigu tidak berpengaruh terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dan kadar karbohidrat. Akan tetapi, berpengaruh terhadap serat kasar, mutu sensori dan hedonik. Hasil penelitian produk terpilih pada perlakuan 25% tepung biji alpukat dan 75% tepung terigu yang memiliki kadar air 1,94%, kadar abu 1,13%, kadar protein 11,33%, serat kasar dengan 4,07%, kadar lemak 26,26%, dan kadar karbohidrat 59,31% dengan mutu coklat pudar, tidak memiliki bau langu, rasa yang manis, bertekstur renyah, dan mengarah disukai.
Kajian Literatur : Penerapan Aspek Sanitasi Terhadap Mutu dan Produk Pangan Noordianty, Andina Syita; Indriani; Najma, Siti; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 7 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i7.14024

Abstract

Sanitasi adalah suatu sistem penjagaan lingkungan meliputi penciptaan kebersihan, cara kerja higienis, penjagaan kesehatan pekerja serta pembinaan sikap, kebiasaan dan sikap hidup bersih. Sanitasi memegang peranan penting dalam menentukan mutu pangan. Selain itu, sanitasi pangan menentukan seberapa higienis suatu produk yang dihasilkan. Tujuan dari artikel ini adalah mengkaji literatur mengenai penerapan aspek sanitasi terhadap mutu dan produk pangan guna memastikan keamanan dan kebersihan produk pangan, mencegah kontaminasi oleh mikroorganisme berbahaya, serta menjaga kualitas dan integritas produk agar aman dan layak dikonsumsi. Sehingga, industri pangan dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan aman, berkualitas tinggi, dan dapat diterima oleh konsumen. Hasil kajian menunjukkan bahwa sanitasi ialah kunci dalam menjaga mutu dan keamanan pangan. Dengan memperhatikan aspek-aspek sanitasi, industri pangan dapat menghasilkan produk yang aman, berkualitas tinggi, dan layak dikonsumsi.
Evaluasi Mutu Spektral dan Visual Produk Pangan Menggunakan Teknologi Near-Infrared Costa, Arkanjela Zirlany Da; Nurlaela, Raden Siti; Sukmaningrum, Devitri; Rachmalia, Dita; Wisnu, Danu; Amalia, Faridah Dieni
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 7 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i7.14075

Abstract

Penelitian ini fokus pada evaluasi mutu spektral dan visual produk pangan menggunakan teknologi Near-Infrared (NIR). Teknologi NIR digunakan untuk mengukur kualitas produk pangan dari berbagai aspek spektral dan visual. Metode pengujian melibatkan parameter mutu spektral dan visual produk pangan, yang memungkinkan peneliti untuk mendapatkan informasi yang komprehensif tentang karakteristik produk pangan yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi NIR efektif dalam mengukur kualitas produk pangan, baik dari segi spektral maupun visual. Penggunaan model warna Lab dari Commission Internationale de l'Eclairage (CIE) memberikan kontribusi penting dalam mengukur warna produk pangan dalam tiga dimensi, sehingga memungkinkan analisis yang lebih mendalam terhadap karakteristik warna produk. Penilaian mutu pangan yang dilakukan dalam penelitian ini memiliki tujuan utama untuk memastikan pasokan makanan yang aman, berkualitas, dan mendukung kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dengan menggunakan teknologi canggih seperti NIR dan model warna Lab, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperbaiki proses evaluasi mutu produk pangan untuk kepentingan kesehatan dan keamanan konsumen.
Tinjauan Literatur: Efek dari Perlakuan Atmosfer yang Digunakan dengan Oksigen, Karbon Dioksida, dan Hidrokarbon Pada Sifat-Sifat Produk Pisang dalam Penyimpanan Mingguan Shafa, Putri; Nurlaela, Raden Siti; Ruhiya, Fajar
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 7 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i7.14319

Abstract

Kemasan dengan permeabilitas gas yang luas dan tersedia penyerap etilen, air, CO2, dan O2. Karena berbagai teknik pengemasan secara aktif mengubah komposisi udara di dalam kemasan makanan, pengemasan dan pelapisan berfungsi sebagai penghalang untuk melindungi makanan dari pembusukan atau kontaminasi, mempertahankan vitamin dan nutrisi lainnya, serta mempertahankan nilai gizi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian yang didapat pada metode pengemasan atmosfer aktif berpengaruh guna untuk penyimpanan lebih lama, jika konsentrasi CO2 dan O2 yang digunakan. Selain itu gas oksigen dan karbondioksida ini  dapat menjaga stabilitas produk.
Analisis Mutu Fisika-Kimia pada Finish Product Air Minum dalam Kemasan (AMDK) di PT. Sumber Sukses Sentosa - Bogor Rahmani, Alifia; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15498

Abstract

Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merupakan produk air minum yang sudah melewati serangkaian tahapan untuk diproses dan dikemas sehingga aman untuk dikonsumsi secara langsung. Analisis mutu fisik dan kimiawi pada produk AMDK yang diproduksi suatu perusahaan penting dilakukan untuk memastikan produk akhir yang dihasilkan terjamin, sesuai dengan standar, dan memenuhi syarat keamanan pangan. Kajian ini bertujuan untuk mempelajari penerapan standarisasi mutu dan analisis standar mutu fisik dan kimiawi pada produk AMDK di PT. Sumber Sukses Sentosa Bogor. Metode pada kajian ini berupa kerja nyata, pengamatan dengan melihat langsung aktivitas di lapangan, wawancara dan pencatatan, analisis data dan diskusi, serta telaah pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa produk akhir (finish product) pada AMDK kemasan gelas 200 mL yang diujikan telah memenuhi standar mutu fisik dan kimiawi meliputi parameter rasa, bau, warna, turbidity, pH, conductivity, Total Dissolved Solid (TDS), sedimen, kadar mangan serta kadar Fe (besi). Sehingga produk AMDK yang dihasilkan memiliki kualitas baik dan aman untuk dikonsumsi.  
Pengawasan Mutu Makanan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Tanjung Balai Karimun – Kepulauan Riau Ramadhanti, Fairuz Irdina; Nurlaela, Raden Siti; Kurniawan, Muhammad Fakih
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15516

Abstract

Pengawasan mutu adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memastikan bahwa setiap proses produksi berjalan sesuai rencana. Jika terjadi kesalahan, pengawasan mutu memungkinkan perbaikan sehingga rencana tetap dapat terlaksana dengan baik. Tujuan dari pengawasan mutu makanan yang dialakukan adalah untuk menyajikan makanan yang aman, bersih, tanpa ada bahaya kontaminasi, dan dapat menyehatkan konsumennya. Studi ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengawasan mutu makanan pasien dari proses produksi hingga pendistribusian makanan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani. Metode yang digunakan dalam studi ini meliputi kerja nyata, pengamatan langsung terhadap aktivitas di lapangan, serta wawancara, pencatatan, diskusi, dan telaah pustaka. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Studi ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani yang terletak di Tanjung Balai Karimun. Hasil dari studi menunjukkan bahwa secara keseluruhan proses pengolahan makanan sudah berjalan dengan baik.
Analisis Mutu Mikrobiologi Coliform dan Esherichia coli pada Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Gelas 200 mL di PT. Sumber Sukses Sentosa-Bogor Amanah, Lisania; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15553

Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia yang harus dipenuhi. Kehidupan manusia tidak terlepas dari kebutuhan akan air bersih terutama air minum. Menurut SNI 3553:2015 tentang syarat mikrobiologi air mineral adalah tidak ditemukannya bakteri Coliform dan Escherichia coli dalam 250 mL sampel. Air minum harus memnuhi syarat untuk menjamin mutunya untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas mikrobiologi AMDK dalam kemasan gelas 200 mL di PT. Sumber Sukses Sentosa. Metode yang dilakukan dalam kajian ini meliputi kerja nyata, pengamatan langsung   aktivitas di lapangan, wawancara, pencatatan, diskusi, dan telaah pustaka. Analisis data yang dilakukan dalam kajian ini adalah dengan cara analisis kualitatif deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa analisis mikrobiologi yang diterapkan meliputi pengambilan sampel, Analisa uji pendugaan dan Analisa uji penegasan yang telah dilaksanakn dengan baik. Analisa mikrobiologi pada produk AMDK gelas 200 mL yang telah dilakukan perusahan telah sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 298/Menkes/Sk/III/2008 dan Standar Nasional Indonesia 3554:2015 tentang syarat mutu mikrobiologi air minum dalam kemasan.
Nitrite levels and sensory quality of the bowl type edible bird's nest with different second washing times Aminullah, Aminullah; Puspa, Nurkania Kresna; Nurlaela, Raden Siti
Jurnal Pertanian Vol. 14 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jp.v14i2.10398

Abstract

Sarang burung walet merupakan rajutan liur yang berasal dari burung walet yang terbentuk seperti mangkok. SBW dipercaya memiliki banyak manfaat dan kandungan gizi yang sangat lengkap,namun memiliki kandungan nitrit sebagai residu yang berdampak buruk bagi kesehatan jika terkonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mempelajari pengaruh lama waktu pencucian kedua terhadap kadar nitrit dan mutu sensori sarang burung walet tipe mangkok. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan enam taraf perlakuan (pencucian kedua selama 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 detik) dengan tiga kali pengulangan. Analisa sarang burung walet tipe mangkok ini meliputi uji nitrit dan mutu sensori yang terdiri dari parameter warna, kebersihan sarang, terkstur (kerapatan sarang) dan aroma sarang. Sampel dengan nilai terbaik akan dipilih sebagai perlakuan terpilih yang dianggap efektif dalam melakukan proses pencucian kedua. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama waktu pencucian berpengaruh terhadap kadar nitrit, warna, tekstur serta aroma sarang. Namun tidak berpengaruh terhadap kebersihan sarang. Sampel dengan kadar nitrit dibawah batas maksimum (<30 ppm) dan mutu sensori terbaik terdapat pada perlakuan pencucian kedua selama 20 detik.