Penelitian bertujuan mengetahui perubahan lingkar dada, lebar dada dan dalam dada kambing kacang jantan yang mengalami tingkat pembatasan pakan yang berbeda. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berupa kambing kacang jantan muda sebanyak 15 ekor dengan rata-rata berat badan awal berkisar 10-14 kg, dengan kisaran umur 12-14 bulan. Penelitian menggunakan metode eksperimen sesuai prosedur Rancangan Acak Lengkap (RAL). Kambing Kacang yang digunakan sebanyak 15 ekor dan dibagi menjadi 3 perlakuan dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 5 ekor ternak. Ketiga kelompok tersebut mendapatkan perlakuan sebagai berikut: T0 kelompok kambing tanpa pembatasan pakan (kontrol), T1 dibatasi pemberian pakan 100% sesuai kebutuhan hidup pokok, dan T2 50% dari kebutuhan hidup pokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan lingkar dada kambing kacang jantan yang mengalami tingkat pembatasan pakan berbeda berpengaruh nyata dengan perlakuan T0 (P0,05). Penuruan lingkar dada disebabkan oleh faktor kurangnya ketersedian pakan pada ternak T1 dan T2 sehingga jumlah pemberian pakan pada perlakuan T0 tercukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dibandingkan dengan perlakuan T1 dan T2 yang akan memanfaatkan sisa energi untuk bertahan hidup. Dapat disimpulkan bahwa pembatasan pakan pada ternak kambing sesuai 100% hidup pokok dan 50% dari hidup pokok menurunkan kinerja pertumbuhan ternak dilihat dari perubahan lingkar dada, lebar dada, dan dalam dada sebaliknya ternak yang memperoleh pakan normal pertumbuhan lingkar dada, lebar dada, dan dalam dada lebih tinggi dari ternak yang mengalami kekurangan pakan