Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perubahan Panjang Badan, Tinggi Pinggul Dan Tinggi Pundak Kambing Kacang Jantan Yang Mengalami Tingkat Pembatasan Pakan Yang Berbeda Nahak, Gregorius Renerius; Tahuk, Paulus Klau; Bira, Gerson Frans
Bantara Journal of Animal Science Vol. 5 No. 2 (2023): BJAS
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/bjas.v5i2.3908

Abstract

This study aims to determine the increase in body length, hip height and shoulder height of Kacang goat at different levels of food restriction. The research was carried out in the goat pen of the Agriculture Faculty, Timor University from June until September 2022. The cattle used were 15 male Kacang goats with an average body weight of 10-15 kilograms (kg). This study used a Completely Randomized Design (CRD) experiment methode consisting of 3 treatments and 5 replications. The treatments used in this study were: T0 = Cattle without being restricted by feed, T1 = Cattle being limited by feed (100%) of maintenance life, T2 = Cattle being limited by feed (50%) of maintenance life. The variables observed in this study were body length, hip height and shoulder height. The data analyzed by using Analysis of Variance (Anova) and Duncan's multiple range test. The results showed that the average change in body length of male Kacang goat in the T0, T1, and T2 treatments was 0.040; -0.050; and -0.060 cm/head/day, respectively. Shoulder height of 0.060; -0.080; and -0.083 cm/head/day, respectively. Hip height of 0.087; -0.090; and -0.10 cm/head/day, respectively. Statistical analysis showed that the treatment had a significant effect on body length, shoulder height and hip height of male kacang goats (P<0.05). It was concluded that the T0 treatment without being restricted by feed gave the best results on changes in body length, shoulder height, and hip height in male Kacang goat.
Pelatihan Pembuatan Silase Komplit Di Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Desa Kuaken Kabupaten TTU-NTT Bira, Gerson Frans; Tahuk, Paulus Klau; Gumelar, Asep Ikhsan
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2021.v5i2.1934

Abstract

Produktivitas ternak dilahan kering sepenuhnya bergantung pada ketersediaan pakan dan musim menjadi salah satu penentu ketersediaan pakan. Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Desa Kuaken TTU-NTT turut merasakan kondisi yang sama. Kegiatan peternakan yang dilakukan oleh KWT adalah penggemukan sapi dan pembibitan sapi serta mendapat bantuan perguliran dari pemerintah setempat. Masalah utamanya adalah ketersediaan pakan yang sangat terbatas sehingga sebagian anggota kelompok melepas ternak berkeliaran, sebagian harus berjalan berkilo-kilometer bahkan memanjat pohon yang tinggi untuk mencari pakan. Untuk itu diperlukan teknologi pengolahan pakan seperti silase. Silase adalah teknik pengawetan pakan pada suasana anaerob pada tempat yang disebut silo. Tujuan dari kegiatan program kemitraan masyarakat di KWT Mawar adalah melatih mitra untuk terampil dalam meningkatkan produktivitas ternaknya melalui penyediaan pakan yang berkualitas sepanjang musim. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah participatory action research, dimana KWT dan tim pelaksana secara bersama-sama ikut terlibat dalam kegiatan pelatihan pembuatan silase komplit dan dibantu oleh mahasiswa. Umumnya silase komplit dibuat seperti silase bahan tunggal lainnya perbedaannya terletak pada penggunaan bahan dan aditif yang lebih komplit. Silase komplit yang dihasilkanpun tergolong berkualitas seperti warna hijau alami/hijau kekuningan, beraroma asam, bertekstur padat dan tidak menghasilkan jamur. Kandungan nutrisi silase komplit tergolong berkualitas dengan kandungan bahan kering 43,08%, bahan organik 80,15%/BK, protein kasar 13,33%/BK, lemak kasar 7,12%/BK, serat kasar 12,50%/BK, BETN 45,35%/BK dan EM 3.112, 81 Kkal/BK dengan palatabilitas ternak yang dikategorikan tinggi. Disimpulkan bahwa silase komplit yang dilakukan oleh tim pengabdian dan KWT Mawar dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan silase komplit.
PKM Budidaya Ayam Kampung Di Kelompok Tani Adika Kefamenanu Lisnahan, Charles Venirius; Nahak, Oktovianus Rafael; Tobing, Wilda Lumban; Tefa, Azor Yulianus; Bira, Gerson Frans
Bakti Cendana Vol 6 No 1 (2023): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.6.1.2023.12-25

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan kesejahteraan Kelompok Tani Adika melalui program PKM budidaya ayam Kampung. Pengabdian ini dilakukan di kelompok Tani Adika, Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan adalah participatory action research, kelompok tani dan Tim pelaksana bersama menentukan jenis kegiatan dan pelaksanaan kegiatan di lapangan berdasarkan urgensi dan prioritas. Solusi dalam mengatasi permasalahan meliputi kegiatan persiapan, menetapkan prioritas kegiatan berdasarkan hasil analisis situasi awal dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi aktual. Kegiatan selanjutnya yaitu penyuluhan, pelatihan/pendampingan sekaligus praktek pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan kelompok. Kegiatan meliputi pembuatan brooding, pembuatan ransum komplit, pemeliharaan fase starter dalam brooding, pemeliharaan fase grower dan pullet, pembuatan pupuk bokasi dengan memanfaatkan ekskreta ayam, penjualan ayam dan perhitungan ekonominya serta evaluasi kegiatan sesuai tahapan pelaksanaan. Hasil yang dicapai adalah ketrampilan kelompok tani meningkat dengan memanfaatkan teknik pemeliharaan brooding dan pemeliharaan fase pertumbuhan serta manajemen pemeliharaan lainnya seperti pencegahan penyakit dan vaksinasi dan pencampuran pakan. Dari kegiatan ini, kelompok mitra dapat menambah jumlah induk ayam yang terseleksi untuk pengembangan lebih lanjut. Pendapatan kelompok mitra juga meningkat sehingga berdampak pada kesejahteraannya. Berdasarkan analisis keuntungan, kelompok mitra mendapatkan Rp. 3.568.000 dengan volume pemeliharaan 100 ekor ayam kampung sejak DOC sampai umur 4-5 bulan.
Isolation and Identification of Bacteria from Cattle Rumen Fluid and Their Application on In Vitro Digestibility of Rice Straw Bira, Gerson Frans; Sio, Stefanus; Batu, Matius S; Pardosi, Lukas; Kia, Kristoforus W; kolo, Maria Magdalena; Nubatonis, Alfred
Journal of Tropical Animal Science and Technology Vol. 7 No. 3 (2025): Journal of Tropical Animal Science and Technology
Publisher : Animal Husbandry Study Program, Faculty of Agriculture, Timor University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to isolate and identify bacteria from the rumen fluid of Bali cattle and to evaluate their effect as microbial inoculants on the in vitro digestibility of rice straw. The experiment was conducted using a Completely Randomized Design (CRD) consisting of four treatments and four replications. The treatments included rice straw silage with the addition of 0%, 5%, 10%, and 15% of local microorganisms (MOL) derived from cattle rumen fluid. The observed variables included the isolation and identification of bacteria from the rumen fluid, and the assessment of in vitro digestibility, including Dry Matter Digestibility (DMD), Organic Matter Digestibility (OMD), Volatile Fatty Acid (VFA) concentration, and ammonia (NH₃) production. The results showed that the addition of rumen fluid MOL significantly (P<0.05) improved the digestibility parameters. The highest DMD (52.44%) and OMD (47.11%) were obtained from the treatment with 15% MOL. VFA and NH₃ concentrations also increased, indicating enhanced microbial activity and fermentation efficiency. The study concludes that MOL derived from cattle rumen fluid, particularly those containing Bacillus sp., is effective in improving the nutritional quality and digestibility of rice straw
Pengolahan lahan, Penanaman Hijauan Pakan dan Aplikasi Pakan Komplit Pada Kelompok Tani Anifu Bira, Gerson Frans; Tahuk, Paulus Klau; Sipayung, Boanerges Putra; Kolo, Maria Magdalena; Tefa, Azor Y; Thaal, Elisa M.
Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jippmas.v4i1.296

Abstract

Kekurangan pakan menjadi permasalahan yang sangat besar terhadap produktivitas ternak ruminansia di lahan kering akibat minimnya pasokan air dan kurangnya kualitas lahan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Kelompok Tani Anifu Desa Fatuneno Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara-NTT, dengan 21 orang anggota. Masalah yang ditemui oleh kelompok dalam usahanya adalah masalah ketersediaan pakan yang minim dan berfluktuatif. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok tani Anifu agar mampu menciptakan kemandirian pakan yang berkesinambungan dalam upaya peningkatan produktivitas ternak. Metode yang diterapkan adalah pelatihan dalam bentuk penyuluhan serta praktek bersama. Kegiatan pengabdian masyarakat telah terlaksana dengan baik tanpa halangan berarti. Adapun kegiatan yang terlaksana adalah pelatihan tentang hijauan pakan dan penanaman, pelatihan dan pembuatan pupuk bokashi yang cukup berkualitas ditandai dengan warna coklat kehitaman, tekstur halus dan beraroma tanah. Dilakukan pula pengolahan lahan dan penanaman rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) pada lahan milik mitra, dan pelatihan pakan komplit dan aplikasinya pada ternak sapi milik mitra. Dari sejumlah kegiatan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kelompok mitra dari 43% (sebelum kegiatan) menjadi 92% (setelah kegiatan). Mitra juga aktif dalam kegiatan yang terlihat dari 90,5% kehadiran.
PEMBUATAN SILASE JERAMI PADI DAN HIJAUAN UNTUK PAKAN SAPI BALI DI PETERNAKAN SONIS LALORAN, BELU Kolo, Yuliana; Nubatonis, Alfred; Bira, Gerson Frans; Efi, Makarius; Bone, Adianus Konsalves
Peternakan Abdi Masyarakat (PETAMAS) Vol 4, No 1 (2024): PETAMAS JUNI 2024
Publisher : Departemen of Animal Science, Agriculture Faculty, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/petamas.v4i1.38741

Abstract

Kawasan Peternakan Sonis Laloran berada kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu. Kecamatan Tasifeto Barat memiliki lahan pertanian terluas di wilayah Kabuapten Belu, dengan limbah pertanian berupa Jerami padi yang belum dimanfaatkan secara optimal sebagai pakan ternak dan cendrung menjadi sampah. Peternak lebih memilih menggunakan rumput alam sebagai pakan ternak sapi Bali. Masalah yang diahadi oleh peternak adalah kekurangan pakan di musim kemarau. Salah satu alternatif yang ditawarkan untuk mengatasi masalah pakan adalah memanfaatkan Jerami padi senagai pakan ternak dengan metode pembuatan silase. Solusi yang ditawarkan melalu kegiatan pengabdian Pada Masyarakat (PKM) ini adalah memberikan kegiatan pelatihan dan Pendidikan pembuatan silase Jerami padi dengan penambahan hijauan sebagai pakan ternak sapi Bali. Hasil dari pengadian pada Masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dan kebiasaan peternak dalam memanfaatkan Jerami padi dengan penambahan hijauan sebagai pakan ternak melalui metode pembuatan silase.
Pelatihan dan Penerapan Pakan Komplit Pada Kambing Kacang di Kelompok Tani Firdaus Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara Bira, Gerson Frans; Tahuk, Paulus Klau; Banu, Marselinus; Subani, Yulius
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Spesial Issue
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola pemeliharaan ternak kambing yang dilakukan di kelompok Tani Firdaus umumnya dilepas dipadang pengembalaan tanpa perhatian yang serius sehingga berdampak pada produktivitas ternak yang rendah. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mendukung potensi ternak kambing dalam menghasilkan produksi yang optimal adalah dengan memberikan pakan yang lengkap kandungan nutrisinya seperti pakan komplit. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan aplikasi pakan komplit, membuka dan menjembatani akses informasi, meningkatkan mutu sumber daya kelompok tani Firdaus dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan untuk memberikan pemahaman kepada peternak tentang pakan komplit dan demo proses pembuatan pakan komplit. Kemudian pakan komplit diaplikasikan pada ternak kambing milik mitra. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, kelompok mitra diberikan kuesioner untuk diisi guna mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman terhadap pakan komplit. Disimpulkan bahwa kegiatan dapat berlangsung dengan baik. Penyuluhan memberikan dampak yang positif bagi kelompok mitra dengan meningkatnya pengetahuan dari 35% menjadi 88%, serta antusias yang tinggi dari kelompok mitra dengan 86% kehadiran. Pakan komplit yang dibuat memiliki palatabilitas yang tinggi ditunjukkan dengan tingginya konsumsi ternak kambing tanpa adaptasi terlebih dahulu walaupun baru diberikan pertama kali. Harapannya kelompok mitra dapat terus menerapkan pakan komplit untuk ternak kambing agar produktivitas ternak dapat tercapai secara maksimal
PERUBAHAN LINGKAR DADA, LEBAR DADA DAN DALAM DADA KAMBING KACANG JANTAN YANG MENGALAMI TINGKAT PEMBATASAN PAKAN YANG BERBEDA Bira, Gerson Frans; Tahuk, Paulus Klau; Hale, Antonius
STOCK Peternakan Vol 6, No 1 (2024): Stock Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v6i1.1278

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui perubahan lingkar dada, lebar dada dan dalam dada kambing kacang jantan yang mengalami tingkat pembatasan pakan yang berbeda. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berupa kambing kacang jantan muda sebanyak 15 ekor dengan rata-rata berat badan awal berkisar 10-14 kg, dengan kisaran umur 12-14 bulan. Penelitian menggunakan metode eksperimen sesuai prosedur Rancangan Acak Lengkap (RAL). Kambing Kacang yang digunakan sebanyak 15 ekor dan dibagi menjadi 3 perlakuan dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 5 ekor ternak. Ketiga kelompok tersebut mendapatkan perlakuan sebagai berikut: T0 kelompok kambing tanpa pembatasan pakan (kontrol), T1 dibatasi pemberian pakan 100% sesuai kebutuhan hidup pokok, dan T2 50% dari kebutuhan hidup pokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan lingkar dada kambing kacang jantan yang mengalami tingkat pembatasan pakan berbeda berpengaruh nyata dengan perlakuan T0 (P0,05). Penuruan lingkar dada disebabkan oleh faktor kurangnya ketersedian pakan pada ternak T1 dan T2 sehingga jumlah pemberian pakan pada perlakuan T0 tercukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dibandingkan dengan perlakuan T1 dan T2 yang akan memanfaatkan sisa energi untuk bertahan hidup. Dapat disimpulkan bahwa pembatasan pakan pada ternak kambing sesuai 100% hidup pokok dan 50% dari hidup pokok menurunkan kinerja pertumbuhan ternak dilihat dari perubahan lingkar dada, lebar dada, dan dalam dada sebaliknya ternak yang memperoleh pakan normal pertumbuhan lingkar dada, lebar dada, dan dalam dada lebih tinggi dari ternak yang mengalami kekurangan pakan