This Author published in this journals
All Journal Jurnal Edunitro
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Case-Based Learning Meningkatkan Hasil Belajar Elektronika Dasar Pemelajar SMKN 1 Tomohon Mamahit, Calvin; Wungow, David; Ticoh, Janne; Memah, Viverdy; Angmalisang, Harrychoon
JURNAL EDUNITRO Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 4 No. 1 (2024): April Issue
Publisher : Department of Electrical Engineering Education, Faculty of Engineering, State University of Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edunitro.v4i1.8095

Abstract

Abstrak— Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran berbasis kasus (case-based learning) untuk meningkatkan hasil belajar pemelajar SMK kelas X TITL. Pembelajaran berbasis kasus merupakan suatu teknik untuk meningkatkan pemikiran tingkat tinggi ketika memecahkan suatu kasus. Pengetahuan pemelajar dalam mengemukakan pendapat dapat lebih baik dalam proses pendidikan; pemelajar kurang mampu mengeksekusi informasi yang diberikan pembelajar, dan rendahnya pengalaman kelompok pemelajar dalam sesi Elektronika Dasar. Hal ini digunakan dalam skenario dan studi masalah dalam pembelajaran berbasis kasus untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan penalaran pemelajar dalam memecahkan tantangan yang dihadapi, terutama hasil belajar yang rendah. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X TITL 1 SMK Negeri 1 Tomohon pada bulan April–Mei 2023. Kategori pembelajaran merupakan kegiatan kelas tiga siklus yang meliputi persiapan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik dan alat pengumpulan informasi penelitian ini adalah analisis deskriptif terhadap informasi pada kertas kerja pemelajar, pencatatan nilai, dan lembar observasi. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa hasil belajar pemelajar meningkat drastis dari siklus I ke siklus II hingga siklus III bila menggunakan paradigma pembelajaran berbasis kasus. Sedangkan pada siklus I rata-rata angkanya mencapai 68%; pada siklus II rata-rata angkanya mencapai 80,30%; dan pada siklus III rata-rata angkanya mencapai 90%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa paradigma pembelajaran berbasis kasus dapat meningkatkan hasil belajar pemelajar.